Suzy Eshkuntana, berlumuran debu dengan garis-garis darah mengalir di wajahnya, menangis ketika dia dikeluarkan dari puing-puing dan dibawa ke ambulans.
Sebuah video, dibagikan di Instagram oleh fotografer Wissam Nassar, menunjukkan saat penyelamat menemukan Suzy Eshkuntana di tengah puing-puing.
Suzy Eshkuntana dibawa ke rumah sakit tempat dia dipertemukan kembali dengan ayahnya, Riyad Eshkuntana, yang dirawat karena cedera, menurut laporan Reuters yang merinci kisah mengerikan keluarga tersebut.
“Maafkan aku, putriku,” Riyad Eshkuntana memberi tahu gadis kecilnya, setelah dia ditempatkan di ranjang rumah sakit di sebelahnya.
Baca Juga: Rekomendasi HP Realme Rp 1 Jutaan, Punya Fitur Kamera Terbaik
“Kamu berteriak kepadaku untuk datang kepadamu, tetapi aku tidak bisa datang,” kata Riyad.
Reuters menulis laporan, empat saudara kandung Suzy Eshkuntana, termasuk adik laki-lakinya yang berusia 4 tahun, bersama dengan ibu mereka, tidak selamat.
Rumah keluarga Eshkuntana di Kota Gaza dilanda serangan udara Israel Minggu pagi, meratakan tiga bangunan dan menewaskan 42 orang, termasuk 10 anak-anak dan 16 wanita, kata Kementerian Kesehatan Palestina.