Follow Us

Dipuji Lebih Santun dari Najwa Shihab, Ini Sosok Wimar Witoelar yang Acara Talkshownya Dibungkus Soeharto

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 20 Mei 2021 | 09:08
Wimar Witoelar (kanan) presenter acara talkshow tahun 90-an yang dipuji lebih sopan dari Najwa Shihab. Wimar meninggal dunia pada Rabu (19/5/2021).
Kolase IG / Kompascom

Wimar Witoelar (kanan) presenter acara talkshow tahun 90-an yang dipuji lebih sopan dari Najwa Shihab. Wimar meninggal dunia pada Rabu (19/5/2021).

Wimar Witoelar juga sering dipercaya untuk menjadi pembicara dalam berbagai acara internasional dalam bidang politik dan ekonomi seperti di Sydney, London, Washington, New York, Singapura.

Sebelum ditunjuk menjadi Juru Bicara Presiden Gus Dur, Wimar Witoelar sudah terkenal seorang tokoh yang sering muncul dan menjadi host di TV sekembalinya dari Amerika Serikat.

Baca Juga: Terlilit Utang China, Australia Meradang Pengaruhnya Mulai Diambil Alih di Timor Leste, Tapi Enggan Bantu Rakyat Bumi Lorosae

Foto Wimar Witoelar muda bikin pangling, mantan juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini menolak gelar pahlawan untuk Soeharto
dok.

Foto Wimar Witoelar muda bikin pangling, mantan juru bicara Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid atau Gus Dur ini menolak gelar pahlawan untuk Soeharto

Pada tahun 2000, Presiden Indonesia ketika itu, Gus Dur, menunjuk Wimar Witoelar sebagai juru bicara.

Dalam berbagai wawancarannya, Wimar Witoelar mengaku bangga menjadi juru bicara Gus Dur yang dipandang sebagai sahabat dan juga gurunya. Tidak heran, sebagai juru bicara, Wimar Witoelar merasa tidak pernah dibatasi oleh sang Presiden.

Di era Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Wimar Witoelar berperan aktif dalam isu-isu lingkungan melalui perusahaan kehumasan InterMatrix Communications (IMX).

Baca Juga: Tentara Korea Utara Main Habisi Nyawa Pejabat Korsel dengan Brutal, Kim Jong Un Akhirnya Mau Lakukan Hal Ini Ke Tetangganya yang Terlanjur Sakit Hati

Wimar Witoelar juga aktif mendukung kampanye Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019 lalu.

Pendiri Yayasan Perspektif Baru (YPB) tersebut juga mendukung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam kasus penistaan agama 2016 lalu.

Kritik Wimar Witoelar dilontarkan terhadap pemerintahan Orde Baru melalui program televisi yang dipandunya seperti Perspektif (1994) di SCTV, yang kemudian dihentikan oleh mantan Presiden Soeharto.

Baca Juga: Kabar Gembira Pendaftaran Sudah Dibuka, Cepat Isi Nomor KK dan NIK KTP Agar Dapat Bantuan Tunai Rp 3,55 Juta, Bisa Lewat Hape Juga

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular