Fotokita.net -Serangan Israel terhadap warga Palestina di Jalur Gaza dan Masjid Al-Aqsa membuat sentimen terhadap negeri Yahudi itu meningkat. Akibat ketegangan ini, umat Yahudi di Indonesia yang jarang tersorot kamera merasa terancam.
Tentu kita tak menyangka di antara populasi penduduk Indonesia sekitar 280 juta jiwa, ternyata ada segelintir kelompok warga yang memeluk Yahudi sebagai agama.
Populasi orang Yahudi di Indonesia memang sangat sedikit. Jumlahnya, sekitar 200 orang. Mereka yang tersisa adalah keturunan pedagang dari Eropa dan Irak yang dikisarkan berjumlah beberapa ribu sebelum Perang Dunia II dan merasa "nyaman" untuk menunjukkan iman mereka.
Saat ini, umat Yahudi yang tersisa ini tinggal di sejumlah tempat di Tanah Air. Salah satunya, Manado, di utara Pulau Sulawesi. Menjalani kesehariannya sebagai kaum minoritas, orang Yahudi berjibaku dengan 'keresahannya' menjalani hidup di antara pemeluk enam agama yang sah diakui negara.
Ternyata, selain di Manado, umat Yahudi ada yang tinggal di Jakarta. Namun, mereka terus bersembunyi lantaran takut diburu. Orang Yahudi yang tinggal di Jakarta juga memiliki basecamp dan menyebut identitas sebagai komunitas Yahudi ortodoks di Ibu Kota.
Baca Juga: Foto Pilu Anak-anak Palestina yang Trauma Akibat Serangan Keji Israel
Umat Yahudi di Indonesia menjalani hidupnya dengan sangat berat lantaran selalu disematkan stigma. Sebut saja, mulai dari tuduhan bahwa Yahudi penyebab kerusakan di bumi, hingga Yahudi tidak memiliki kecintaan terhadap Tanah Air melainkan Israel.
Apabila kita masih ingat, video unggahan akun YouTube tvOneNews bisa menjadi contoh betapa stigma buruk begitu melekat pada kaum Yahudi.
Video yang diunggah pada Ramadhan 2020 itu menunjukkan kemarahan seorang muslim di masjid.
Warga muslim itu menuduh pemerintah dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) ditunggangi elite Yahudi karena menutup rumah ibadah sepanjang pandemik Covid-19.