Follow Us

Foto Malaysia Darurat Covid-19 Bikin Miris, Pakar UI: Tolong Jangan Remehkan Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 05 Mei 2021 | 10:21
Kementerian Kesehatan Malaysia telah membunyikan peringatan darurat menyusul situasi gawat di sejumlah rumah sakit yang menampung pasien Covid-19.
Bernama

Kementerian Kesehatan Malaysia telah membunyikan peringatan darurat menyusul situasi gawat di sejumlah rumah sakit yang menampung pasien Covid-19.

Hisham memperingatkan bahwa ICU di rumah sakit Lembah Klang sekali lagi mendekati kapasitas setelah kasus Covid-19 muncul kembali setelah sebagian besar pembatasan pergerakan dilonggarkan.

Baca Juga: Kewalahan Tangani Korban Covid-19, Filipina Bisa Bernasib Sama dengan India, Tapi Indonesia Malah Diminta Belajar dari Negara Kecil ASEAN Ini

Kementerian Kesehatan Malaysia telah membunyikan peringatan darurat menyusul situasi gawat di sejumlah rumah sakit yang menampung pasien Covid-19.

Rumah Sakit Pemerintah di sekitar Klang Valley kehabisan tempat tidur di unit perawatan intensif (ICU) untuk menangani pasien Covid-19 yang kritis.

Dalam sebuah posting Facebook pada Minggu (2/5/2021) disebutkan 63 pasien ICU, dengan lebih dari 25 pasien sakit kritis akan dibantarkan di bangsal umum dan gawat darurat dan lebih dari 20 kasus rujukan ke ICU setiap hari dalam satu minggu terakhir di Rumah Sakit Sungai Buloh.

Baca Juga: Terkuak, Begini Cara WN India Bisa Masuk Jakarta Tanpa Proses Karantina, Polisi Beberkan Kronologinya: Ini Mafia

Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba menyampaikan bahwa pihaknya telah mendeteksi adanya varian dari India (B.1.617) di Bandara Internasional Kuala Lumpur dari seorang warga negara India.
Bernama

Menteri Kesehatan Malaysia Adham Baba menyampaikan bahwa pihaknya telah mendeteksi adanya varian dari India (B.1.617) di Bandara Internasional Kuala Lumpur dari seorang warga negara India.

Noor Hisham menambahkan bahwa Rumah Sakit Sungai Buloh, yang telah berdedikasi penuh untuk menangani kasus Covid-19, akan meningkatkan kapasitas ICU dan tempat tidur perawatan kritis secara bertahap untuk mengimbangi meningkatnya jumlah kasus.

Noor Hisham mengatakan Kementerian Kesehatan mulai menyediakan peralatan seperti ventilator pada tahun lalu untuk memungkinkan rumah sakit meningkatkan kapasitasnya saat dibutuhkan.

Noor Hisham menjelaskan bagaimana sistem perawatan kesehatan publik berjuang untuk menangani beban kasus Covid-19 yang kritis.

Baca Juga: Tujuan Warga India Kabur ke Indonesia Bikin Geram, Ini Penyebab Ledakan Kasus Corona di Negeri Bollywood Hingga Disebut Tsunami Covid-19

Dia menambahkan 6 rumah sakit yang mengalokasikan tempat tidur di ICU dan pusat perawatan kritis untuk merawat pasien Covid-19 telah mencapai ambang kewaspadaan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest