Follow Us

Foto Anggota KKB Papua Cium Merah Putih Beredar, Cara Kapolres Yapen Luluhkan Hati Tentara OPM Tanpa Angkat Senjata Jadi Sorotan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 03 Mei 2021 | 19:59
Ilustrasi KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) saat berpose dengan senjata laras panjang.
dok. TPNPB - OPM

Ilustrasi KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) saat berpose dengan senjata laras panjang.

Dengan mengangkatnya sebagai adik, AKBP Ferdyan memiliki tanggungjawab untuk ikut mensejahterakan keluarga Noak. Mencarikan pekerjaan hingga memberikan perhatian. ”Saya sudah berniat, menjadikan Noak adik angkat,” jelasnya.

Ferdyan pun mengatakan, bila dirinya tidak bisa dipercaya. Tentunya, polisi se-kabupaten kep. Yapen tidak pula bisa dipercaya. ”Saya seorang Kapolres, kalau tidak percaya saya. Siapa lagi,” ujarnya meyakinkan Noak.

Saat itu, Noak terlihat berunding dengan istri dan kakaknya. Hamper 30 menit mereka berbicara menggunakan bahasa Yapen. ”Akhirnya, Noak bicara akan ke Polres Yapen besok,” jelasnya. Tak disangka, 17 Maret 2021 juga menjadi hari bersejarah.

Baca Juga: Kewalahan Tangani Korban Covid-19, Filipina Bisa Bernasib Sama dengan India, Tapi Indonesia Malah Diminta Belajar dari Negara Kecil ASEAN Ini

Noak menyerahkan diri ke Polres Kepulauan Yapen. Membawa dua pucuk senjata api rakitan dengan 15 butir amunisi. Dalam prosesi penyerahan diri itu, Noak mau untuk mencium bendera merah putih. Sebuah keberhasilan yang membanggakan. ”Saya sendiri lega dengan ini,” paparnya.

Memang Noak memiliki setidaknya 12 anggota. Mereka semua pada awalnya bubar dengan sendirinya. Namun, ternyata AKBP Ferdyan tidak mau setengah-setengah dalam bekerja.

Meraka berhasil diyakinkan untuk kembali ke pangkuan ibu pertiwi, yakni Paul Wondiwoi, Yames Wondiwoi, Yusup Takuyata, dan Stefanus Woriasi.

Baca Juga: Geram Jenderal Kopassus Gugur Ditembak Lekagak Telenggen, TNI AD Terjunkan Pasukan Setan untuk Tumpas KKB Papua, Ini Kehebatannya

Empat simpatisan KKB itu membawa empat senjata api rakitan beserta sebelas butir amunisi. Ferdyan mengatakan, sangat berterima kasih terhadap simpatisan dan anggota KKB eilayan Angkaisera dan Yapen, yang mau kembali ke pangkuan pertiwi.

”Kami membuka tangan lebar-lebar dan menerima mereka sebagai keluarga. Kami akan mendukung kehidupan mereka yang baru,” tegasnya.

Baca Juga: Berkalung Tasbih Hingga Pakai Ikat Kepala Merah, Ini Detik-Detik Manusia Berjubah Hitam Berubah Jadi Babi Ngepet di Depok, Mbah Mijan Bongkar Fakta Sebenarnya

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest