Follow Us

Nani Aprilliani Pelaku Sate Beracun Terancam Hukuman Mati, Kejahatannya Terbongkar Karena Order Takjil yang Punya Ciri Unik Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 03 Mei 2021 | 13:25
Pelaku sate beracun NA atau Nani Aprilliani Nurjaman (25) alias Tika beralamat KTP Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat.
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO

Pelaku sate beracun NA atau Nani Aprilliani Nurjaman (25) alias Tika beralamat KTP Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat.

Fotokita.net - Melalui penyelidikan selama 4 hari, pihak kepolisian berhasil membongkar kejahatan pelaku sate beracun yang menewaskan seorang anak driver ojek online (ojol) Naba Faiz Prasetya, bocah berusia 10 tahun.

Pelaku sate beracun itu bernama Nani Apriliani Nurjaman (25) alias Tika atau berinisial NA tercatat sebagai warga Desa Buniwangi, Kecamatan Palasan, Majalengka, Jawa Barat. Catatan domisilinya sesuai dengan KTP.

Kini Nani Apriliani yang cuma bisa tertunduk di depan kamera terancam hukuman mati.

Baca Juga: Sosok Tomi Anggota Polresta Yogyakarta yang Jadi Sasaran Sate Sianida, Polisi Berprestasi Tinggal di Perumahan Asri Ini, Intip Foto-fotonya

Tersangka dijerat Pasal 340 KUHPl sub Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76 C Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman mati atau paling lama 20 tahun penjara.

Pelaku nekat melakukan tindak kejahatan karena sakit hati.

Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, motifnya sakit hati karena ternyata target yakni T menikah dengan orang lain.

Baca Juga: Tertunduk Lesu di Depan Kamera, Bandiman Akui Langgar Aturan Aplikasi Ojol, Anaknya Meninggal Usai Santap Orderan Sate Sianida

Sebelumnya, santer beredar kabar jika taget kiriman, yakni Tomi merupakan polisi, anggota Polresta Yogyakarta.

Namun, Burkan tidak menjawab secara gamblang.

"Pernah berhubungan dulu sebelum nikah. Target T sedang kita dalami. (Profesi target) Pegawai negeri," kata Burkan di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)

Untuk melampiaskan sakit hatinya, Nani Apriliani menaburkan racun kalium sianida (KCn) pada sate ayam.

Baca Juga: Foto Wajah Pelaku Sate Beracun Beredar, Polisi Ungkap Motif Pengirim Takjil untuk Penyidik Senior Polresta Yogyakarta

Nani Apriliani sudah merencanakan perbuatannya. Pemesanan racun sudah dilakukan beberapa hari sebelumnya.

Pemesanan dilakukan melalui online e commerce atau e- Dagang.

Racun KCn ini menyebabkan Naba Faiz Prasetya (10) warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul, meninggal pada Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: KKB Papua Tantang Pasukan Setan Bertempur di Hutan Papua, Mengaku Siap Bikin Tim Elite Kodam Siliwangi Tak Akan Bisa Keluar

Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya (Baju Putih) dan tersangka NA (belakang, baju biru) di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO

Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya (Baju Putih) dan tersangka NA (belakang, baju biru) di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021)

Polisi menyita beberapa barang bukti di antaranya helm, sandal, uang tunai Rp 30.000, hingga dua sepeda motor.

Polisi menyebut terungkapnya pengorder offline takjil beracun yang menewaskan seorang anak driver ojek online (ojol) Naba Faiz Prasetya yakni, Nani Aprilliani Nurjaman (25) dari bungkus sate.

Pasalnya, bungkus sate dan tatanan lontong berbeda dari lainnya.

Direskrimum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satria mengatakan, penyelidikan berlangsung selama 4 hari dan melibatkan anggota Polsek Sewon, Polres Bantul hingga Polda DIY.

Baca Juga: Foto Kerumunan Tanah Abang Jadi Sorotan, Ini Penyebab Orang Nekat Belanja Lebaran Hingga Bikin Anies Baswedan Kecolongan

Dari penyelidikan itu, polisi menemukan keunikan dari bungkus sate yang dibeli Nani.

"Kunci pengungkapan itu dari bumbu satenya yang terbilang unik dan bungkus sate warna kuning, kan jarang itu lalu kami cari. Penjual satenya ternyata di sekitar (Kemantren) Umbulharjo," katanya saat jumpa pers di Mapolres Bantul, Senin (3/5/2021).

Baca Juga: Foto Pilu Suami Joanna Alexandra di ICU, Terbaring Lemah Hingga Dipasangi Slang Oksigen, Istri Raditya Oloan: Mohon Doanya

Wanita pelaku sate baracun telah ditangkap polisi. Tersangka Pengiriman sate beracun ini berinisial NA dirilis kepada pers di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO

Wanita pelaku sate baracun telah ditangkap polisi. Tersangka Pengiriman sate beracun ini berinisial NA dirilis kepada pers di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

Selain itu, sate yang dibeli Nani memiliki pengemasan yang unik untuk lontongnya. Dari situlah polisi menelusuri siapa pembeli sate tersebut.

"Dan lontongnya dibungkus seperti lopis, terus sate yang buka siang hari kan bisa dihitung," ucapnya.

Baca Juga: Pamer Konten Dewasa, Ini Kamera yang Digunakan Atta Halilintar Buat Rekam Obrolan Ranjang dengan Aurel Hermansyah

"Tapi yang paling berperan dalam pengungkapan kasus ini dari keterangan saksi-saksi yang dilanjutkan penyelidikan," imbuh Burkan.

Saat ini, kata Burkan, untuk Nani telah ditahan di Polres Bantul. Hal itu karena polisi masih memintai keterangan untuk penyelidikan lanjutan.

Baca Juga: Foto Gadis Bandung yang Pamer Dicium Ular King Cobra 4 Meter, Netizen Sampai Merinding Hingga Viral

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest