Menurut Bandiman, saat itu wanita tersebut memintanya mengirim dua kotak makanan berisi lontong dan kudapan dengan sistem offline.

Bocah 8 Tahun Tewas setelah konsumsi Sate beracun
Alasan wanita itu, kata Bandiman, karena mengaku tak memiliki aplikasi. Wanita itu hanya menyampaikan, dua kotak makanan itu dikirim seseorang bernama Pak Hamid di Kawasan Pakualaman untuk seseorang bernama Tomi di Kapenawon, Kasihan, Bantul.
"Dia bilang saya tidak punya aplikasi tapi saya ingin mengirimkan paket takjil ke Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Bantul," kata Bandiman saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).
Saat itu Bandiman meminta ongkos sebesar Rp 25.000, tapi wanita tersebut justru memberi Rp 30.000.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah Bandiman menemukan alamat tertuju, namun Tomi menolak menerima karena merasa tidak memesan paket takjil.
Tomi juga tidak mengenal dengan Hamid yang tinggal di kawasan Pakualaman.
Bandiman lalu membawa dua kotak itu pulang untuk makanan berbuka puasa.
Makanan itu disantap bersama anak dan istrinya.