Follow Us

Tertunduk Lesu di Depan Kamera, Bandiman Akui Langgar Aturan Aplikasi Ojol, Anaknya Meninggal Usai Santap Orderan Sate Sianida

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 02 Mei 2021 | 19:33
Bandiman Tukang Ojek Penerima Orderan Makanan yang menyebabkan anaknya meninggal dunia di rumahnya Sewon, Bantul Jumat (30/4/2021)
Kolase Tribun Jogja

Bandiman Tukang Ojek Penerima Orderan Makanan yang menyebabkan anaknya meninggal dunia di rumahnya Sewon, Bantul Jumat (30/4/2021)

Polisi memastikan NFP, bocah 8 tahun asal Bantul, Yogyakarta, itu tewas tak lama setelah menyantap sate mengandung racun potasium sianida.

Kepastian sate mengandung sianida tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi, Dinas Kesehatan DIY.

Baca Juga: Foto Kerumunan Pasar Tanah Abang Disorot, Inul Daratista Langsung Buka Suara: Aku Sekeluarga Kena Covid, Habis Duit Ratusan Juta

"Hasil laboratorium, iya, positif sianida. Racunnya potasium sianida," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Sabtu (1/5/2021).

Penelusuran di wikipedia, potasium sianida biasa disebut juga dengan kalisium sianida.

Ini adalah senyawa kimia dengan rumus (KCN).

Baca Juga: Foto Gadis Bandung yang Pamer Dicium Ular King Cobra 4 Meter, Netizen Sampai Merinding Hingga Viral

Garam kristal tak berwarna yang terlihat mirip dengan gula, dan sangat larut dengan air.

Menurut Wachyu, racun jenis ini mematikan.

Terlebih, apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.

Ia menyebutkan, beberapa contoh yang menyerupai ada dalam kandungan potas.

Racun ini biasa digunakan untuk racun ikan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest