Kondisi Iwa saat ini sulit berbicara dan hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya.
Keadaan mantan komandan KRI Nanggala-402 tersebut diceritakan oleh mantan Kapolda Jawa Barat Irjen Purn Anton Charliyan, kakak dari Kolonel Iwa.
"Sakit dan pulang dirawat di Tasikmalaya seusai mengemban tugas Dansatsel Koarmabar II TNI AL sampai akhir 2019 lalu. Sekarang untuk bangun saja susah, enggak bisa," kata Anton kepada Kompas.com, Jumat (30/4/2021).
Menurutnya, Iwa masih aktif sebagai TNI hingga 6 tahun lagi. "Sampai saat ini, adik saya masih 6 tahun lagi masa tugasnya, tapi sakit akibat zat besi, kandungan selama bertugas di kapal selam," ujarnya.

Mantan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmabar II TNI AL sekaligus Mantan KRI Nanggala 402 Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, saat masih bertugas dan saat ini terbaring sakit karena keracunan zat besi kapal selam selama puluhan tahun bertugas.
Menurut Anton, kondisi sakit karena kandungan metal kapal selam bukan hanya dialami adiknya, melainkan kebanyakan pasukan kapal selam.
"Selain adik saya, ternyata sebagian besar rekan-rekannya juga sama, menderita kandungan zat besi saat bernapas di kapal selam selama bertugas.
Saya berharap pemerintah lebih memerhatikan kesejahteraan pasukan khusus kapal selam yang selama ini mengabdi, tapi kondisinya memprihatinkan," ujar Anton.
Anton mengaku mendapatkan cerita tersebut karena dahulu banyak rekan-rekan Iwa yang berkumpul di rumahnya.