
Amunisi yang berhasil diamankan dari KKB Papua.
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, Satgas Yonif 315/Garuda memiliki kemampuan mumpuni dalam melaksanakan tugas Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Dengan kemampuan tersebut, kata Kasdam, Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda mampu melaksanakan tugas di daerah perbatasan Papua-Papua Nugini dengan baik dan dapat menorehkan prestasi terbaik.
"Latihan taktik dan teknik pertempuran, serta menembak yang telah dilaksanakan, menunjukkan kesiapan satuan ini untuk diberangkatkan dalam melaksanakan tugas pengamanan perbatasan," kata Kasdam III/Siliwangi di sela latihan menembak Satgas Yonif 315/Garuda di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Selain itu, ujar Brigjen TNI Kunto Arif Wibowo, Satgas Pemukul Yonif 315/Garuda memiliki kemampuan mengendus atau mencium musuh dengan baik.
Dengan kemampuan itu, batalyon ini mendapat julukan "Pasukan Setan". Sehingga, ujarnya, di mana pun bertugas, Satgas Yonif 315/Garuda dapat melaksanakannya dengan maksimal.
"Dengan kemampuan-kemampuan yang dimiliki, kami yakin, satuan ini dapat menumpas kelompok saparatis bersenjata di Papua, dengan tetap memperhatikan faktor keamanan dalam setiap langkah dan tindakan," ujar Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Pada Selasa (27/4/2021)Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto telah memeriksa kesiapanSatgas Yonif 315/Garuda.
Saat melakukan kunjungan Mayjen TNI Nugroho didampingi sejumlah pejabat Kodam Siliwangi. Di markas Gunung Batu, ia disambut oleh Danrem 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan Komandan Yonif 315/Garuda Letkol Inf Aryo Priyo Utomo Sudojo.
Dalam kunjungannya itu, Pangdam Siliwangi sempat mendengarkan pemaparan kesiapan personel dan material dari Danyonif 315/Garuda yang juga menjabat sebagai Dansatgas Pamrahwan.