Follow Us

Nasi Sudah Jadi Bubur, Suaminya Terlanjur Dihujat 1 Indonesia, Istri Penganiaya Perawat Siloam Akhirnya Mau Klarifikasi: Jujur Dari Awal Perasaan Saya Sudah Tidak Enak

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 19 April 2021 | 03:41
Melisa dan Jason Tjakrawinata, pelaku penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang.
Istimewa

Melisa dan Jason Tjakrawinata, pelaku penganiayaan perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang.

Fotokita.net - Nasi sudah jadi bubur, suamianya terlanjur dihujat 1 Indonesia hingga ditetapkan sebagai tersangka, istri penganiaya perawat Siloam akhirnya beri klarifikasi: dari awal perasaan saya sudah tidak enak.

Aksi kekerasan seorang pria bernama Jason Tjakrawinata alias JT (38) yang terekam video melakukan penganiayaan terhadap Christina Ramauli S (27), perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, Sumatera Selatan pada Jumat (16/4/2021) viral di media sosial.

Tidak hanya menganiaya korban dengan brutal, pelaku sempat mengaku sebagai polisi ketika dilerai pihak keamanan dan manajemen rumah sakit.

Baca Juga: Hilang dari Gemerlap Panggung Hiburan, Musisi yang Sempat Mualaf Ini Bahagia Gelar Pernikahan Keduanya di Altar Gereja, Komentar Suami Melaney Ricardo Disorot

Video kekerasan yang menimpa perawat tersebut viral setelah diupload akun Instagram @perawat_peduli_palembang.

Dalam video berdurasi 35 detik itu, tempak terlihat korban CRS diselamatkan rekan perawat lain. Sementara, beberapa perawat lain menahan pelaku JT.

Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di bagian wajah setelah dianiaya oleh keluarga pasien.

Di Polrestabes Palembang, JT meminta maaf kepada korban dan pihak rumah sakit. Selain itu, JT mengungkap apa yang melatarbelakangi dirinya sang perawat.

Baca Juga: Mentang-mentang Kompleks Rumahnya Jadi Proyek Percontohan Polisi, Kedok Jason Tjakrawinata Langsung Terbongkar Usai Aniaya Perawat Siloam: Mohon Maaf Saya Lelah

Pengusaha sparepart mobil dan motor di Kecamatan Kayu Agung, Kabupaten OKI ini menjelaskan, yang membuatnya tambah emosi karena ia harus bolak balik menjenguk anaknya di RS tersebut, ditambah lagi lelah bekerja.

"Anak saya sudah empat hari dirawat di sana dan saya harus bolak balik untuk menjenguknya. Mendengar infus anak saya dilepas hingga anak saya menangis saya tidak terima," katanya.

Sambil menundukan kepala pelaku menyesali perbuatannya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest