Rumah rusak itu milik Ngatiman, tetangga Siyadi.
”Di kampung saya ini ada beberapa kerusakan rumah warga, seperti genteng jatuh, teras roboh, dan ada satu rumah yang rusak parah,” katanya.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Karangkates Mamuri mengatakan bahwa gempa berkekuatan magnitudo 6,6, tetapi kemudian dimutakhirkan menjadi 6,1.
Menurut Mamuri, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Gempa 6,7 M pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB dirasakan di Malang dan sekitarnya.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 80 km.
Gempa dirasakan sampai Surabaya, Klaten, Lombok Utara, Sumbawa, Tabanan, Klungkung, dan Banjarnegara.
Kerusakan
Kepala BPBD Kabupaten Jamil mengerahkan petugas untuk memantau kawasan pantai selatan Malang.
Baca Juga: Cair Di Akhir Bulan Ini, Catat Besaran THR dan Gaji Ke-13 PNS yang Kini Nominalnya Tak Lagi Dipotong
”Kami juga mengerahkan petugas dan mengontak aparat desa untuk melaporkan kerusakan yang ada,” katanya.