Gempa dirasakan kuat oleh Wahyu (40), warga setempat. ”Selama enam tahun di Malang, getaran ini yang paling besar. Bangunan rumah sampai goyang,” katanya.
Saat gempa terjadi, dia langsung membawa keluar anak-anaknya ke jalan. Jalan perumahan saat itu menjadi ramai karena seluruh warga keluar.
Di pusat perbelanjaan dan kompleks hotel Mall of Gajayana Malang, para penghuni hotel dan sekitar pusat perbelanjaan seketika berhamburan keluar ruangan ketika merasakan gempa.
Petugas keamanan hotel dengan sigap mengarahkan pengunjung untuk keluar melalui tangga darurat.
”Bagi yang mengenakan highheels tolong dilepas,” teriak petugas keamanan mengingatkan.
Vega (43), warga asal Probolinggo yang sedang menginap di hotel, terburu-buru keluar dari hotel sesuai instruksi petugas hotel.
”Tadi saya dari lantai tujuh dan sedang naik lift untuk keluar dari hotel. Terasa liftnya agak goyang. Sampai luar ternyata banyak orang dan kami disuruh segera keluar gedung,” katanya.
Siyadi, warga Desa Sukodono, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, mengatakan bahwa gempa menyebabkan beberapa kerusakan di kampungnya.