Hengki mencontohkan satu kardus mi instan yang dijual seharga Rp 1 juta. "Mi instan satu karton kalau ditukar dengan emas itu, dua gram, satu karton Rp 1 juta, satu bungkus Rp 25.000," kata Hengki.
Sementara itu, ikan kaleng berukuran bersar dijual seharga Rp 150.000.
Selain bahan pokok, harga barang kebutuhan lain juga mahal. Hengki mencontohkan harga ponsel yang dijual menggunakan nilai tukar emas.
Menurutnya, ponsel tergantung merek dibanderol seharga 10 gram sampai 25 gram emas.
Wilayah Korowai, Kabupaten Pegunungan Bintang, masih terisolir dan tertinggal. Kawasan itu tak tersentuh pembangunan pemerintah.
Wilayah penambangan tradisional di Korowai bisa dijangkau menggunakan helikopter dari Kabupaten Boven Digoel selama satu jam penerbangan.
Atau, warga bisa menggunakan logboat dari Boven Digoel selama satu hari.
Perjalanan itu harus dilanjutkan dengan berjalan kaki selama dua hari perjalanan menuju kawasan penambangan rakyat Korowai.
Padahal, wilayah Korowai diapit lima kabupaten, yakni Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yakuhimo, Kabupaten Asmat, Kabupaten Boven Digooel, dan Kabupaten Mappi.