Fotokita.net - Peluk erat saat melawat kepergian sang ayah, ini pesan Pak Harto yang mengubah nasib BJ Habibie semasa hidupnya.
Pada tahun 2019 rakyat Indonesia berduka. PadaRabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB publik mendapatkan kabarPresiden ke-3 Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie telah wafat.
Sebelumnya, BJ Habibie telah dirawat secara instensif oleh Tim Dokter Kepresidenan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Sebelum meninggal, keluarga dekat sudah berkumpul di RSPAD Gatot Soebroto, tempat Habibie dirawat. Diketahui, Habibie telah menjalani perawatan intensif di rumah sakit sejak 1 September 2019.
Hal itu dikonfirmasi oleh Sekretaris Pribadi BJ Habibie, Rubijanto.
"Dengan hormat bersama ini kami konfirmasikan bahwa Bapak BJ Habibie saat ini sedang menjalani perawatan yang intensif oleh Tim Dokter Kepresidenan (TDK) di RSPAD Gatot Soebroto," kata Rubijanto dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2019).
Presiden ketiga RI Bacharuddin Jusuf Habibie memang sudah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto sejak 1 September 2019. Ketika itu, BJ Habibie dirawat di ruangan Cerebro Intensive Care Unit (CICU), Paviliun Kartika.
Sebelumnya, Ketua Tim Dokter Kepresidenan (TDK) Prof dr Azis Rani dalam keterangan resminya menyebutkan BJ Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
"Dalam perawatan sekarang diperlukan pengobatan yang komprehensif, mencakup berbagai gangguan organ yang terjadi," ujar dr Azis Rani.
Terkait kondisi saat ini, dr Azis Rani mengatakan BJ Habibie masih berada dalam pengawasan ketat dan harus banyak beristirahat.