Rombongan kemudian kehilangan dua anggotanya yang disebutnya meninggal karena sakit: seorang kerabatnya, serta neneknya yang berusia 78 tahun.
Akhirnya setelah beberapa kali gagal dan juga ditipu oleh penyelundup, keluarga tersebut berhasil melarikan diri dari wilayah ISIS.
"Situasi lagi genting, jadi harus memanjat jembatan yang sudah dibom," kata dia.
Akhirnya mereka keluar dari Raqqa melalui Irak, dan ditempatkan di lokasi pengungsian, sementara yang laki-laki sempat diinterogasi dan ditahan. Di lokasi pengungsian, Nur sempat meminta bantuan media.
(Tribunnews.com/BBC Indonesia)