Follow Us

Seperti Zakiah Aini yang Terbuai Bujuk Rayu Lewat Media Sosial, Wanita Muda Ini Nyesal Jadi Anggota ISIS: Saya Benar-benar Ketipu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 02 April 2021 | 17:56
Nurshadrina Khaira Dhania
INDONESIA MUSLIM CRISIS CENTER IMCC

Nurshadrina Khaira Dhania

Selama empat bulan Nur dan keluarganya tinggal di asrama, kemudian diberi rumah gratis. Saudaranya yang sakit sempat juga diberikan pengobatan gratis.

Namun, janji ISIS untuk mengganti uang perjalanan dan memberikan pekerjaan tanpa harus mengikuti wajib militer tidak dipenuhi.

"Beberapa waktu kemudian yang laki-laki pulang ke rumah, dan berbeda dengan yang mereka janjikan di internet yang katanya tidak ada wajib militer: ternyata ada wajib militer," jelas Nur.

Baca Juga: Sukses Geser Posisi Nia Ramadhani, Ini Sosok Cantik Mikhavita Wijaya Istri Bams Eks Samsons yang Selalu Unggah Foto Romantis Saat Sang Suami Menderita Penyakit Mematikan

Beberapa bulan setelah sampai di Suriah, Nur semakin banyak menemukan gambaran kehidupan di Suriah dalam propaganda ISIS sangat berbeda dengan kenyataan.

"Dari segi keduniaan tidak ada (kesesuaian) - walaupun ada sedikit. Tapi janji -janji yang mereka omongkan di awal itu enggak ada sama sekali yang ditepati."

"Dari segi agama banyak sekali yang bertentangan dengan ajaran Islam itu sendiri," kata Nur.

Di sisi lain, ISIS mulai kehilangan wilayah kekuasaannya, terdesak oleh milisi yang dibantu pasukan koalisi pimpinan AS, dan milisi dan pasukan militer pemerintah Suriah yang dibantu Rusia.

Dia pun mulai mencari jalan untuk keluar dari Suriah. Namun keluar dari wilayah ISIS ternyata jauh lebih sulit dibandingkan ketika masuk ke sana.

Baca Juga: Pindah Agama Demi Dinikahi Sang Jenderal, Bella Saphira Akui Dapat Tantangan Ini Saat Putuskan Jadi Mualaf: Ya Jalani Saja

Setelah gagal meminta bantuan KBRI, Nur dan saudaranya meminta bantuan penyelundup dengan kemampuan bahasa Arabnya yang terbatas.

"Harus diam-diam kabur dari wilayah itu. Dulu saya yang semangat mengajak keluarga untuk berangkat, jadi merasa bertanggung jawab untuk membawa mereka keluar. Saya banyak keliling bagaimana kita mencari jalan untuk keluar," ujar Nur.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest