Follow Us

Kabar Gembira! Tahun Ajaran Baru Juli 2021, Siswa Boleh Masuk Sekolah Lagi, Tapi 2 Aktivitas Ini Ditiadakan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 30 Maret 2021 | 14:03
Seorang siswi mencuci tangannya sebelum memasuki gerbang sekolah saat hari pertama dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di SDN 212/IV, Kota Jambi, Jambi, Senin (1/3/2021).
ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/wsj

Seorang siswi mencuci tangannya sebelum memasuki gerbang sekolah saat hari pertama dimulainya kembali pembelajaran tatap muka di SDN 212/IV, Kota Jambi, Jambi, Senin (1/3/2021).

Baca Juga: TNI AU Borong Jet Tempur Canggih Buatan Boeing, Pimpinan Komisi I DPR Kaget Saat Tahu Jumlah Helikopter yang Boleh Terbang

Nadiem mengatakan, jumlah peserta didik dalam pembelajaran tatap muka terbatas diperbolehkan maksimal 50 persen dari total kapasitas.

Dengan demikian, terdapat sistem rotasi dan masih dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh.

"Artinya sekolah bebas memilih, kalau pembelajaran tatap muka dua kali seminggu itu boleh, mau pecah jadi tiga rombongan belajar silakan, dari 3 dipecah jadi 2 silakan. Kami berikan sekolah kebebasan," ujarnya.

Nadiem mengatakan, sebelum satuan pendidikan membuka sekolah tatap muka terbatas harus mengisi daftar periksa yang disediakan Kemendikbud.

Baca Juga: Terawangan Denny Darko Terbukti? Para Bos Parpol Blak-blakan Beri Dukungan Buat Gibran Rakabuming: Dia yang Pengaruhi Jokowi

Selain itu, kata dia, Kepala Sekolah dan Pemerintah Daerah (Pemda) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama harus berperan aktif untuk memastikan pembelajaran tatap muka berjalan dengan aman.

"Dan siapkan Satgas di daerah masing-masing dan penanganan kasus jika terbukti ada kasus konfirmasi Covid-19," ucapnya.

Baca Juga: Pemilik Motor Bom Bunuh Diri Terungkap, Ternyata Dalang Aksi Keji di Makassar Kirim Uang dari Afghanistan dengan Cara Ini: Donaturnya dari 5 Negara

Lebih lanjut, Nadiem menekankan, pembelajaran tatap muka secara terbatas bisa dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari orangtua peserta didik.

"Jadinya ujung-ujungnya peranan keputusan ini ada di orang tua," kata dia.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest