Rocky Gerung mengatakan, Risma tidak begitu mengenal Jakarta karena baru saja datang sebagai Menteri Sosial. Karena itu, kata dia, dipastikan Risma mendapatkan informasi yang telah direkayasa.
Pasalnya, kata dia, tidak ada pengemis di Jalan Thamrin. Sebab, Thamrin merupakan kawasan karpet merah untuk apa yang disebut Rocky sebagai diplomatic society.
"Semua orang Jakarta ngerti itu. Thamrin adalah daerah karpet merah untuk diplomatic society. Dari segi logika saja sudah tak mungkin terjadi," kata Rocky Gerung yang dikutip dari tayangan di akun Youtube miliknya pada Kamis (7/1/2021).
Rocky Gerung menyarankan, sebelum melakukan blusukan menemui masyarakat miskin, Risma sebaiknya membaca sejumlah laporan mengenai kemiskinan dari berbagai sumber.
Itu seperti laporan dari Bank Dunia, Asian Development Bank (ADB) dan Human Development Index. Sebab, kata Rocky, kemiskinan itu ditemukannya di statistik.

Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma saat menemui salah satu gelandangan di Jalan Thamrin persis di sisi kanan Plaza UOB, Jakarta Pusat.
"Ibu Risma harus baca itu, baru dia bercakap-cakap dengan kemiskinan. Bukan dengan orang miskin disodorkan, baru dia bercakap-cakap," ujar Rocky Gerung.
"Jadi, ada panitia pengumpul pengemis sekarang di Jakarta."
Karena aksi Risma itulah, Rocky Gerung mengaku membayangkan satu kabinet sedang tertawa. Sebab, satu kabinet yang lebih dulu ada bolak-balik lewat Jalan Thamrin, termasuk Presiden Jokowi.