Follow Us

Sebarkan Bau Bangkai Hingga Bikin Resah Warga Bogor, Pabrik Limbah PT PPLI Diprotes Anggota DPR, Sahamnya Dikuasai Investor Negara Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 20 Maret 2021 | 11:23
PT PPLI di Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
dok.

PT PPLI di Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Fotokita.net - Bikin warga Bogor dan Depok ngungsi karena sebarkan bau menyengat, pabrik limbah PT PPLI diprotes anggota DPR, saham Indonesia jauh lebih kecil dari negara ini.

Bau menyengat dan tak sedap tiba-tiba saja dirasakan warga Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (19/3/2021) pagi.

Seiring waktu berlalu, bau menyengat itu justru semakin tajam tercium dan masuk ke hampir setiap rumah-rumah milik warga.

"Baunya sudah dari pagi sampai sekarang (malam), awalnya saya kira memang di rumah saya ada yang bocor gitu," ungkap Ivon Rahim (45) kepada Kompas.com lewat telepon.

Baca Juga: Motif Cynthiara Alona Jadikan Hotelnya Sarang Prostitusi Disorot, Wali Kota Tangerang Malah Saling Tuding dengan Pemerintah Pusat Karena Masalah Ini

Menurut Ivon, saat itu, ia beserta tetangganya sudah mencari-cari sumber bau di setiap sudut rumah.

Bau itu, kata dia, memengaruhi psikologi warga lantaran banyak yang saling mencurigai dan panik sambil mengendus-endus setiap sudut rumah.

Ivon mengaku bahwa dirinya sampai memeriksa perabotan rumah hingga tabung gas di dapur lantaran khawatir terjadi sesuatu.

Usut punya usut, ternyata bau gas menyengat itu berasal dari sebuah pabrik PT PPLI di Kecamatan Klapanunggal.

Baca Juga: Masih Ingat Buni Yani? Bikin Ahok Merana di Bui Karena Kasus Penistaan Agama, Begini Kabarnya Sekarang Usai Gabung Partai Amien Rais

"Eh pas saya keluar rumah ternyata banyak tetangga saya juga bingung dengan bau itu. Pada nyariin karena baunya masuk ke dalam rumah.

Akhirnya saya tahu itu bau dari PT PPLI karena kebetulan saya punya saudara di sana, saya bikin status terus dikomen sama dia bahwa PPLI kebocoran gas.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular