Follow Us

Sudah Yakin Karena Punya Ciri Khusus Ini, Keluarga Tak Sabar Jemput Polisi Selamat dari Tsunami Aceh, RSJ Ikut Buka Suara

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 19 Maret 2021 | 06:10
Dampak gempa dan tsunami Aceh 2004.
Zika Zakiya

Dampak gempa dan tsunami Aceh 2004.

"Campur aduk, senang sekaligus haru. Sudah 17 tahun kami sangka meninggal dunia," kata Burhan (34), adik kandung Abrip Asep ditemui di lingkungan rumah keluarga besar, Kamis (18/3/2021).

Baca Juga: Pemkot Tangerang Sigap Ungkap Fakta Sebenarnya, Penutup Akses Rumah Warga di Ciledug Akhirnya Gigit Jari, Kini Dipanggil Polisi

Abrip Asep ditemukan di RSJ Zainal Abidin, Banda Aceh setelah 17 tahun dinyatakan meninggal tersapu tsunami pada 2004 silam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di rumah keluarga besar Abrip Asep di Dusun 1, Natar 2, RT 01, Desa Natar, keluarga merasa sangat bersyukur dengan kabar gembira tersebut.

"Percaya nggak percaya awalnya. Karena dulu itu sudah ditahlilin, 40 hari, satu tahunan, ternyata masih hidup. Alhamdulillah," kata Burhan.

Baca Juga: Geram Unggahan Kebaya Anne Avantie, Krisdayanti Malah Bikin Kecewa Raul Lemos Karena Tak Mau Turuti Keinginannya: Itu Lebih Penting Buat Saya

Pasien RSJ diduga polisi yang hilang dalam tsunami Aceh 2004
(KOMPAS.COM/TEUKU UMAR)

Pasien RSJ diduga polisi yang hilang dalam tsunami Aceh 2004

Burhan menuturkan, Abrip Asep adalah anak kelima dari tujuh bersaudara.

"Saya anak ketujuh, adiknya. Waktu dia tugas ke Aceh dulu, saya baru 17 tahun," kata Burhan.

Kabar gembira itu datang saat teman satu letting Abrip Asep datang ke rumah beberapa hari lalu.

Teman satu leting itu kini bertugas di Mako Brimob Rawa Laut, Bandar Lampung.

"Pas ditunjukkan foto, kami yakin itu kakak kami, ada ciri khusus dari dia," kata Burhan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest