Follow Us

Sudah Yakin Karena Punya Ciri Khusus Ini, Keluarga Tak Sabar Jemput Polisi Selamat dari Tsunami Aceh, RSJ Ikut Buka Suara

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 19 Maret 2021 | 06:10
Dampak gempa dan tsunami Aceh 2004.
Zika Zakiya

Dampak gempa dan tsunami Aceh 2004.

Fotokita.net - Sudah yakin karena punya ciri khusus ini, keluarga tak sabar jemput polisi selamat dari tsunami Aceh, RSJ ikut buka suara.

Seorang pria diduga polisi Baharaka Asep dari Resimen II Pelopor Angkatan 351 99/00 yang dinyatakan hilang pasca-tsunami 2004 kini ditemukan sebagai salah satu pasien Rumah Sakit Jiwa Zainal Abidin Banda Aceh.

Kabar mengenai penemuan pria yang diduga Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Asep diketahui melalui video beredar di WhatsApp.

Video itu menggambarkan anggota Polda Aceh yang mengaku seangkatan dengan Asep di Rumah Sakit Jiwa Banda Aceh viral di media sosial sejak Rabu (17/3/2021).

Baca Juga: Sudah Gelar Tahlilan Karena Hilang Saat Tsunami Aceh 2004, Doa Ibunda Polisi Ini Terkabul, Kini Anaknya Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Dalam rekaman video berdurasi 00,12 detik itu tampak rekannya terlihat sangat bergembira saat menyampaikan informasi ke rekan polisi seangkatan Letting 351.

Dia terlihat bergembira saat menyampaikan informasi ke rekan polisi seangkatan Letting 351.

"Alhamdulillah Asep Letting kita telah ditemukan, namun pasien yang diduga Baharaka Asep oleh rekannya itu tampak terlihat bingung tanpa ekspresi karena Asep merupakan pasien gangguan jiwa," ujar dia.

Baca Juga: Sesumbar Kantongi Restu Ayah Kalina Ocktaranny, Vicky Prasetyo Akhirnya Akui Status Pernikahannya Belum Sempurna: Tak Ada Buku Nikah

Bahkan, karena belasan tahun tak ada kabar, keluarga mengira Asep telah tiada. Mereka telah menggelar upacara dan doa kematian bagi Abrip Asep.

Baca Juga: Pisah dari Stefan William, Celine Evangelista Kepergok Nikmati Ini Bareng Rekan Kerjanya Saat Ada di Belakang Layar: Alhamdulillah

Polisi tersebut juga telah mendapatkan gelar anumerta. Mendapat kabar pria diduga Asep ditemukan, keluarga merasa bahagia dan bersyukur.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest