Untuk diketahui, Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa malam (2/3) setelah seminggu menjalani perawatan di RS.
Sebelumnya Rina Gunawan terinfeksi Covid-19 dan memiliki penyakit bawaan asma dan radang paru-paru.
Meski demikian, Teddy menjelaskan kondisi Rina Gunawan sempat stabil saat menjalani perawatan.
"Kondisi stabil sih belakangan karena harus bernapas sendiri berat lelah dan tim dokter akhirnya memberikan ventilator dan obatan lain," jelas Teddy Syach.
Lebih lanjut, Teddy Syach menerangkan, ia belum mendapat kabar status Rina Gunawan yang masih terinfeksi Covid-19 atau tidak.
"Saya nggak tahu kapan persisnya, saya nggak mau berspekulasi karena pihak kedokteran yang bisa menjawab ya. Saya nggak tahu persis, saya rasa minggu ini sudah minggu kedua, sudah intensif, isolasi mandiri satu minggu terus dibawa ke ICU, awalnya ke Rumah Sakit Bintaro terus ke RSP Simprug," kata Teddy Syach.
Kata Teddy, Rina Gunawan kelelahan dengan segala aktivitasnya sehingga perlu istirahat saat itu.
"Dia ngeluh kecapekan, banyak kerja, intensitas kerjanya tinggi. Dari awal kan masuk ICU, saya nggak bisa bertemu kita tetap berkomunikasi awalnya, sampai pemasangan ventilator selama 3 hari belakangan," papar Teddy Syach dikutip dari Intens Investigasi.
Teddy lantas mengingat momen perkataan Rina Gunawan sesaat sebelum menggunakan ventilator di ruang ICU.