Follow Us

Bak Langit dan Bumi, Warga Jakarta Sudah Bosan Hadapi Corona, Wuhan Malah Pamer Foto Rayakan Bebas Covid-19, Ternyata Ini Rahasianya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 02 Maret 2021 | 13:20
Ribuan warga asyik pesta tahun baru 2021 di Wuhan
sbs.com

Ribuan warga asyik pesta tahun baru 2021 di Wuhan

Saking normalnya, tidak terlihat tanda-tanda kota itu pernah mengalami lockdown yang melumpuhkan aktivitas warganya selama 76 hari.

Ketika pagi tiba, pasar dipenuhi pedagang yang sibuk merapikan barang dagangannya. Di kala siang, pegawai kantoran memadati kafetaria.

Baca Juga: Ngotot Tak Mau Akui Pancasila Sejak Orde Baru, Ternyata Abu Bakar Ba'asyir Dibela Megawati Karena Alasan Ini

Orang-orang yang memakai masker wajah memadati jalan untuk menghitung mundur Tahun Baru di Wuhan di provinsi Hubei tengah China pada 31 Desember 2020.
NOEL CELIS/AFP

Orang-orang yang memakai masker wajah memadati jalan untuk menghitung mundur Tahun Baru di Wuhan di provinsi Hubei tengah China pada 31 Desember 2020.

Lalu ketika sore menjelang, para warga lanjut usia memenuhi taman kota untuk berolahraga. Mungkin tidak ada yang menyangka bahwa setahun sebelumnya, tepatnya pada akhir Desember 2019, kota ini lumpuh saat kasus Covid-19 pertama kali dilaporkan.

Penerbangan dibatalkan, jalan-jalan ditutup, dan warga diharuskan untuk berdiam diri di rumah demi memutus mata rantai penyebaran virus.

Di saat yang sama, pasien yang sakit menjalani perawatan intensif di fasilitas kesehatan.

Menurut laporan cnn.com, Wuhan berhasil keluar dari jeratan pandemi Covid-19. Kota itu tidak pernah melaporkan kasus baru lagi dalam beberapa bulan terakhir.

Di malam pergantian tahun 2020 lalu, saat jutaan manusia di dunia harus menjalani karantina wilayah di tengah ancaman Covid-19, penduduk Wuhan memadati jalanan kota untuk merayakan malam tahun baru.

Namun di balik itu semua, Covid-19 di kota dengan penduduk sekitar 11 juta orang itu sebenarnya memakan banyak korban jiwa.

Setidaknya 3.869 penduduk Wuhan meninggal karena terpapar Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona.

Setahun yang lalu, sebuah pemberitahuan dikirim ke seluruh ponsel warga Wuhan pukul 2 pagi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest