Follow Us

Mohon Maaf Karena Ulah Anak Buahnya, Ternyata Pemilik Eiger Pernah Digugat Perusahaan Amerika, Begini Kronologinya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 29 Januari 2021 | 19:33
Darius Sinathrya press conference di @EIGER Adventure Store, Radio Dalam, Jakarta Selatan

Darius Sinathrya press conference di @EIGER Adventure Store, Radio Dalam, Jakarta Selatan

Tak tanggung-tanggung CEO PT Eigerindo MPI Ronny Lukito sendiri yang turun tangan menyampaikan permintaan maaf kepada Youtuber Dian Widiyanarko atas surat keberatan yang beredar luas di media sosial.

Kasus tersebut membuat publik kembali mengenang perjalanan sejarah Eiger sebagai produk anak bangsa yang membanggakan.

Baca Juga: Disebut Positif Covid-19 Usai Kunjungi Sulbar dan Kalsel, Ternyata Sumber Kekayaan Kepala BNPB Doni Monardo Berasal dari Sini

Bagaimana perjalanan sejarah produk Eiger itu dilahirkan di Bandung? Ikuti kisahnya yang diambil dari berbagai sumber seperti finansialku.com dan Kompas.com sebagai berikut:

Berawal di Bandung

Ronny Lukito lahir di Bandung, 15 Januari 1962 dari pasangan Lukman Lukito dan Kurniasih sebagai anak ketiga dari enam bersaudara.

Sebagai satu-satunya anak laki-laki, ia terbiasa bekerja keras karena lahir di lingkungan keluarga sederhana, bahkan bisa dikatakan cenderung kurang mampu.

Keluarga Ronny sehari-hari bekerja sebagai penjual tas buatan sendiri dengan merek Butterfly, yang diambil dari merek mesin jahit terkenal pada saat itu.

Karena kondisi ekonomi keluarga yang cukup sulit, Ronny memutuskan sekolah di STM supaya bisa langsung bekerja setelah lulus.

Baca Juga: Dikenal Sosok Non Muslim, Ulama Kharismatik Ini Berani Pasang Badan Buat Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Begini Alasannya

Kala itu selesai sekolah Ronny Lukito membantu sang ayah mengambil bahan-bahan untuk pembuatan tas.

Sebelum pergi sekolah, ia juga berjualan susu dan sepulang sekolah ia menjadi montir bengkel motor.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest