Follow Us

Mohon Maaf Karena Ulah Anak Buahnya, Ternyata Pemilik Eiger Pernah Digugat Perusahaan Amerika, Begini Kronologinya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 29 Januari 2021 | 19:33
Darius Sinathrya press conference di @EIGER Adventure Store, Radio Dalam, Jakarta Selatan

Darius Sinathrya press conference di @EIGER Adventure Store, Radio Dalam, Jakarta Selatan

Karena permintaan yang kian meningkat, pada tahun 1998, Ronny Lukito kemudian membangun pabrik Eiger pertama di Jalan Cihampelas, Bandung.

Namun krisis moneter yang melanda Indonesia di tahun 1998 tak lantas membuat Ronny Lukito berhenti di tengah jalan.

Baca Juga: Disebut Gila Karena Gagal Nyaleg, Aldi Taher Malah Sentil Deddy Corbuzier dan Dinar Candy, Respons Sang Mentalist Disorot

Walaupun terlilit utang cukup banyak, usahanya masih tetap bertahan, bahkan ia tidak perlu mem-PHK satu pun karyawannya.

Dengan terus bekerja keras, ia memulihkan kembali usahanya dan terus maju memperkenalkan Eiger ke banyak orang.

Baca Juga: Disebut Sering Alami 2 Penyakit Kronis, Begini Kondisi Habib Rizieq Shihab Usai Dipindah dari Sel Tahanan Polda Metro: Allahu Akbar!

Hasilnya, sejak 1999, usahanya ini sudah menyebar ke sejumlah negara, di antaranya Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Cina, Vietnam, hingga Korea Selatan.

Saat ini, Ronny Lukito menjadi pemilik sekaligus pemimpin dari B&B inc.

Salah satu grup perusahaan terbesar di Indonesia itu menaungi 4 cabang perusahaan, yaitu PT Eksonindo Multi Product Industry yang memproduksi ransel dan tas kasual dengan merek dagang Exsport.

Baca Juga: Bukan Karena Pilpres 2024, Faktor Ini Bikin Risma Pede Jadi Lawan Berat Anies Baswedan di Pilkada DKI 2022

Berikutnya PT Eigerindo Multi Product Industry, PT Eksonindo Multi Product Industry Senajaya yang memproduksi produk dengan merek dagang Bodypack, dan CV Persada Abadi.

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest