Proses pencarian korban dan puing pesawat resmi dihentikan setelah 13 hari tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) lalu.
Penutupan operasi tersebut diumumkan oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito pada pukul 16.57 WIB.
Bagus mengatakan operasi yang telah berjalan 13 hari tersebut ditutup di antaranya berdasarkan evaluasi teknis, temuan korban, pertemuan dengan perwakilan keluarga korban, dan rapat koordinasi antar lembaga terkait.
"Hari ini Kamis 21 Januari pukul 16.57 Operasi Pencarian dan Pertolongan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 PK - CLC secara resmi saya nyatakan ditutup atau penghentian," kata Bagus di Posko JICT II Tanjung Priok Jakarta Utara pada Kamis (21/1/2021).
Sejumlah korban yang ditemukan berhasil diidentifikasi oleh tim DVI di RS Polri Kramatjati dari total 62 orang korban yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Saat ini, total korban yang sudah berhasil diidentifikasi tim DVI Polri sebanyak 47 orang.

Sosok Kapten Afwan, pilot pesawat Sriwjaya Air yang jatuh
Sehingga, 15 jenazah korban yang berlum teridentifikasi masih menjadi misteri hingga hari ini.
"Tim berhasil mengidentifikasi 4 korban pada hari ini (Kamis 21/1/2021), sehingga korban yang terindentifikasi berjumlah 47," ungkap Karopenmas Mabes Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono dalam konderensi pers, Kamis sore.
Lalu bagaimana kabar Captain Afwan, pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang namanya daftar korban Sriwijaya Air?