Follow Us

Usia Boeing 737-500 SJ 182 Disorot, Media Asing Sebut 2 Faktor Ini Jadi Penyebab Pesawat Sering Jatuh di Indonesia

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 12 Januari 2021 | 08:01
Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).
Istimewa via Tribunnews.com

Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021).

Baca Juga: Kerap Ingatkan Shalat 5 Waktu Lewat Status WA, Captain Afwan Tunjukkan Perilaku Ganjil Sebelum Lepas Landas: Kok Tumben Abi Beda...

Jika mengacu pada aturan tersebut, maka Sriwijaya Air tidak melanggar ketentuan yang berlaku.

Pasalnya, Sriwijaya Air pertama kali mengoperasikan SJ 182 pada Mei 2012. Sementara pada saat itu, usia pesawat mencapai 18 tahun.

Lebih lanjut, Kepmenhub 115 Tahun 2020 juga menyebutkan batasan maksimal usia pesawat di Indonesia diatur sesuai ketentuan pabrikan.

Baca Juga: SJ 182 Disebut Sehat Sebelum Terbang, Sosok Ini Sudah Ingatkan Soal Potensi Bahaya Pesawat Sriwijaya Air Hingga Mundur dari Jabatannya

Tim Kopaska TNI AL menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.
KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO

Tim Kopaska TNI AL menemukan bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182 setelah melakukan penyelaman di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta pada Minggu (10/1/2021) pagi.

Kecelakaan pesawat yang menimpa Sriwijaya Air SJ 182 kembali membuka memori kelam tentang insiden penerbangan di Indonesia.

Burung besi yang jatuh di Kepulauan Seribu, tepatnya di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki pada Sabtu (9/1/2021) itu membawa 43 penumpang dewasa, 7 penumpang anak, 3 penumpang bayi, dan 12 kru.

Pesawat yang jatuh ini berjenis Boeing 737-500 dengan kode registrasi PK-CLC, dan sempat hilang kontak beberapa menit usai lepas landas.

Baca Juga: Media Asing Ramai-ramai Soroti Jatuhnya SJ 182, Basarnas Mendadak Bagikan Kabar Duka dari Daerah Ini: Danramil Ikut Jadi Korban Meninggal

Sebelumnya, kecelakaan besar juga terjadi saat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang jatuh pada 29 Oktober 2018.

Menurut data dari Aviation Safety Network, sebelum jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 ada 697 korban kecelakaan pesawat di Indonesia dalam 10 tahun terakhir, termasuk pesawat militer dan pribadi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest