Follow Us

Kerap Ingatkan Shalat 5 Waktu Lewat Status WA, Captain Afwan Tunjukkan Perilaku Ganjil Sebelum Lepas Landas: Kok Tumben Abi Beda...

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 11 Januari 2021 | 08:03
Captain Afwan Zamzami saat menunaikan tugas sebagai penerbang tempur di TNI AU. Kepergiannya sangat ditangisi oleh teman-temannya saat kecil.
repro/Wartakotalive/Vini Rizki Amalia

Captain Afwan Zamzami saat menunaikan tugas sebagai penerbang tempur di TNI AU. Kepergiannya sangat ditangisi oleh teman-temannya saat kecil.

Fotokita.net - Kerap ingatkan shalat 5 waktu lewat status WA, Captain Afwan tunjukkan perilaku ganjil sebelum lepas landas: kok abi beda...

Captain Afwan Zamzami menerbangkan pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJ812 rute Jakarta-Pontianak yang membawa 62 orang penumpang dan kru didampingi Kopilot (First Officer) Diego Mamahit. Pesawat ini jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma Indan Gilang mengatakan, sebelum menjadi pilot Sriwijaya Air itu Captain Afwan diketahui sebagai penerbang TNI AU.

"Captain Afwan adalah Penerbang TNI AU periode 1987-1998, beliau terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31. Alumni dari IDP IV tahun 1987," terangnya.

Baca Juga: SJ 182 Disebut Sehat Sebelum Terbang, Sosok Ini Sudah Ingatkan Soal Potensi Bahaya Pesawat Sriwijaya Air Hingga Mundur dari Jabatannya

Captain Afwan Zamzami diketahui tinggal bersama seorang istri dan anak-anaknya.

Ia memiliki satu orang istri dan tiga orang anak. Istrinya bernama Pipit.

Anak paling sulungnya masih duduk di bangku kelas 1 SMP dan paling bungsu masih duduk di bangku TK.

Mereka tinggal di Perumahan Bumi Cibinong Endah, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Baca Juga: Sama-sama Keluar dari TNI AU, Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Ternyata Adik Angkatan Kapten Pesawat Air Asia QZ 8501 yang Jatuh Tahun 2014

Presenter Arie Untung mengunggah postingan mengenai Captain Afwan Zamzami. Arie Untung mengunggah gambar yang disebutnya status WA (WhatsApp) terakhir dari Captain Afwan Zamzami.

Arie Untung mengatakan, status WA itu adalah sebuah pengingat untuk banyak orang.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest