Watson menceritakan pengalamannya menaiki Sriwijaya Air pada Oktober 2019, yang mengalami guncangan beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Kalimarau, Berau, Kalimantan Timur.
"Pesawat tampak tua, dengan kain pelapis tipis dan meja baki plastik retak yang mengingatkanku pada pesawat tua di Rusia pada 1990-an setelah pecahnya Uni Soviet."
Baca Juga: Hore! Cukup Siapkan SK PNS dan KTP, Bonus Pensiunan PNS Cair Mulai 11 Januari, Ini Syaratnya
Tak lama kemudian pesawat berhasil mendarat dengan aman di Balikpapan, tetapi Watson bersama koleganya dari CNN masih syok. Kemudian untuk insiden Sriwijaya Air SJ 182, Watson masih menanti hasil penyelidikan jatuhnya pesawat.
Ia juga mengaku tidak kapok mengunjungi Indonesia, dan berharap setelah pandemi virus corona usai bisa kembali melawat ke Tanah Air.
(Kompas.com)