Follow Us

Ini Perbedaan Peredaran Darah Terbuka dan Peredaran darah Tertutup Pada Hewan Beserta Contoh-contohnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 10 Desember 2020 | 05:50
Penguin, salah satu contoh hewan dengan sistem peredaran terbuka.
piqsels.com

Penguin, salah satu contoh hewan dengan sistem peredaran terbuka.

Fotokita.net - Apa saja perbedaan peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup pada hewan, ya?

Lantas, hewan apa saja yang memiliki sistem peredaran darah terbuka dan hewan apa saja yang memiliki sistem peredaran darah tertutup?

Yuk, cari tahu penjelasan tentang peredaran darah terbuka dan tertutup serta contoh hewannya!

Setiap makhluk hidup pasti memiliki sistem transportasi zat untuk menjaga seluruh tubuhnya tetap hidup.

Baca Juga: Ini Contoh-contoh Hak, Kewajiban dan Tanggung Jawab Sebagai Warga Masyarakat, Yuk Kita Cari Tahu

Selayaknya manusia, hewan juga memiliki sistem peredaran darahnya sendiri. Namun, apakah sistemnya sama dengan manusia?

Apakah hewan berukuran kecil memiliki sistem peredaran darah yang sama dengan hewan berukuran besar?

Mari kita simak penjelasan di bawah ini.

Baca Juga: Inilah 3 Jenis Otot Manusia, Yuk Ketahui Penjelasan Otot Polos, Otot Lurik dan Otot Jantung

Sistem peredaran darah pada hewan berbeda-beda tergantung anatomi tubuhnya.

Namun secara garis besar dibedakan menjadi dua yaitu peredaran darah terbuka dan peredaran darah tertutup.

Sistem Peredaran Darah Terbuka

Dilansir dari Biology LibreTexts, pada sistem peredaran darah terbuka, darah digantikan dengan hemolimfa.

Hemolimfa memiliki fungsi yang sama dengan darah namun tidak mengandung hemoglobin sehingga tidak berwarna merah.

Baca Juga: Ini Contoh-contoh Hewan Ovovivipar, Yuk Cari Tahu Cara Berkembang Biak Hewan dengan Melahirkan dan Bertelur

Dalam sistem peredaran darah terbuka tidak ada pembuluh darah, sehingga hemolimfa beredar didalam rongga-rongga tubuh makhluk hidup.

Tidak adanya pembuluh menyebabkan hemolimfa tidak dapat beredar terlalu jauh, sehingga biasanya hanya hewan bertubuh kecil yang memiliki sistem peredaran darah terbuka, kebanyakan hewan invertebrata atau hewan yang tidak bertulang belakang.

Baca Juga: Ini Contoh dan Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Politik dan Keamanan

Gurita, salah satu contoh hewan dengan sistem peredaran darah terbuka. Gurita menyamar dengan merubah dirinya menjadi bentuk lain.
pixabay.com

Gurita, salah satu contoh hewan dengan sistem peredaran darah terbuka. Gurita menyamar dengan merubah dirinya menjadi bentuk lain.

- Moluska

Hewan lunak yang bercangkang maupun tidak seperti cumi-cumi, siput, dan kerang.

- Artropoda

Hewan yang beruas-ruas atau berbuku-buku seperti serangga, laba-laba, dan udang.

Baca Juga: Inilah Contoh dan Bentuk Kerja Sama ASEAN di Bidang Sosial dan Budaya

Sistem peredaran darah terbuka adalah peredaran darah ke seluruh tubuh atau jaringan yang tidak selalu melewati pembuluh darah.

Pada sistem peredaran darah terbuka, darah keluar dari jantung dan mengalir melalui rongga tubuh.

Biasanya, pembuluh darah belum terbentuk sempurna, sehingga penyaluran darah dilakukan tanpa melewati pembuluh darah.

Tekanan darah pada sistem peredaran darah terbuka ini rendah sehingga aliran darahnya lambat. Ini karena peredaran darah terbuka dibantu oleh gerakan otot tubuh hewan.

Baca Juga: Ketahui 5 Macam Tulang Manusia Berdasarkan Bentuknya, Apa Saja Ya?

Sistem peredaran darah terbuka sesuai dengan hewan kecil yang memiliki metabolisme rendah dan sistem organ lainnya tidak terlalu aktif.

Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka misalnya adalah hewan arthropoda seperti belalang, capung, laba-laba, kepiting, dan udang, serta hewan moluska seperti ubur-ubur, siput, gurita, dan cumi-cumi.

Baca Juga: Inilah Jawaban Soal Bentuk Tabel 5 Gerak Dasar Lokomotor dan 5 Gerak Dasar Non Lokomotor

Sistem Peredaran Darah Tertutup

Sistem peredaran darah tertutup adalah sistem yang mengedarkan darah dan getah bening di dalam pembuluh yang rumit.

Darah dan getah bening secara tidak langsung diedarkan di dalam rongga tubuh.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, semua hewan vertebrata atau bertulang belakang memiliki sistem peredaran darah tertutup di dalam tubuhnya.

Baca Juga: Inilah Contoh-contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Permainan Bulu Tangkis

Perbedaan sistem peredaran darah hewan
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI

Perbedaan sistem peredaran darah hewan

- Annelida

Annelida adalah filum yang berisikan kelompok cacing bersegemen.

Dilansir dari Biology Dictionary, annelida memiliki sistem peredaran darah tertutup tanpa jantung.

Baca Juga: Berikut Contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Permainan Rounders

Darah annelida dipompa oleh lima lengkungan aorta yang dapat menggantikan fungsi jantung.

Annelida juga tidak memiliki paru-paru, mereka bernafas melalui kulitnya.

Peredaran darah annelida
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI

Peredaran darah annelida

- Pisces

Kelas pisces atau ikan memiliki peredaran darah tertutup dengan satu jantung dengan dua bilik.

Ikan memiliki empat kapiler sehingga darah hanya mengalir satu kali ke jantung (sistem peredaran darah tunggal).

- Amfibi

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, amfibi tidak memiliki paru-paru. Sebagai gantinya mereka menggunakan kulit untuk bernafas.

Pada gambar terlihat amfibi memiliki satu jantung dengan tiga bilik jantung. Ini mengapa terdapat juga tiga jalur sirkulasi darah.

Baca Juga: Begini Contoh-contoh Gerakan Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif dalam Olahraga Bola Basket

- Reptilia

Peredaran darah reptilia mengalirkan darah dari paru-paru ke jantung, lalu dialirkan kembali ke seluruh tubuh.

Reptilia memompa darah menggunakan jantung yang berbeda-beda sesuai spesiesnya.

Perbedaan jantung reptilia
KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI

Perbedaan jantung reptilia

Baca Juga: Contoh-contoh Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Olahraga Sepak Bola

Pada gambar terlihat bahwa reptil memiliki atrium, vena, dan aorta. Namun buaya memiliki struktur jantung yang paling sempurna dengan dua atrium dan dua ventrikel dan juga celah foramen Panizza.

Celah foramen Panizza menyeimbangkan tekanan jantung saat buaya menyelam. Reptilian memiliki sistem peredaran darah ganda atau melewati jantung dua kali seperti peredaran darah manusia.

Baca Juga: Contoh-contoh Gerak Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Kasti

Sistem peredaran darah tertutup adalah peredaran darah ke seluruh tubuh atau jaringan yang melalui pembuluh darah.

Pada sistem peredaran darah tertutup, terdapat pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler.

Sistem peredaran darah tertutup bertekanan tinggi sehingga aliran darahnya deras. Ini karena peredaran darah tertutup dipompa dengan jantung sejati.

Baca Juga: Arti dan Makna 5 Simbol dari Lambang Pancasila Sebagai Dasar Negara

Aliran darah yang disalurkan melalui pembuluh darah juga dikendalikan oleh katup-katup.

Sistem peredaran darah tertutup dimiliki oleh hewan dengan metabolisme yang cepat dan memiliki struktur tubuh yang rumit.

Baca Juga: Contoh-contoh Gerakan Lokomotor dan Non Lokomotor serta Manipulatif dalam Permainan Bola Voli

Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah tertutup adalah mamalia seperti anjing, beruang, dan gajah; amfibi seperti katak dan salamander, reptil seperti buaya, kadal, dan penyu; aves seperti ayam, bebek, penguin, dan burung lainnya; serta ikan seperti hiu, tuna, koi, dan ikan lainnya.

O iya, meski sebagian besar moluska memiliki sistem peredaran darah terbuka, ada juga kelompok moluska yang memiliki peredaran darah tertutup, yaitu hewan annelida, seperti cacing tanah.

(berbagai sumber)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest