Follow Us

Ekspor Benih Lobster Bikin Karir Edhy Prabowo Tersungkur, Ustaz Yusuf Mansur Mendadak Unggah Foto Hewan Laut Ini Hingga Tulis Pesan Misterius: Salam Hormat Buat Bu Susi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 25 November 2020 | 12:43
Menteri KKP Edhy Prabowo dan istri
Instagram/@iisedhyprabowo

Menteri KKP Edhy Prabowo dan istri

Fotokita.net - Ekspor benih lobster bikin karir Edhy Prabowo tersungkur, Ustaz Yusuf Mansur mendadak unggah foto hewan laut ini hingga tulis pesan misterius: salam hormat Bu Susi.

Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Rabu (25/11/2020) dini hari.

Selain Edhy, KPK juga menangkap sejumlah orang dalam rangkaian operasi tangkap tangan pada Selasa (24/11/2020) malam hingga Rabu dini hari.

Sampai Rabu pukul 10.30 WIB, KPK belum memberikan keterangan resmi terkait penangkapan tersebut.

Baca Juga: Terus Serang Kebijakan Tangan Kanan Prabowo Hingga Bikin Gempar, Nama Susi Pudjiastuti Mendadak Trending Usai Menteri KKP Ditangkap KPK, Ini Sepak Terjangnya

Namun, operasi tangkap tangan diduga terkait kebijakan ekspor benih bening lobster.

Langkah pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengizinkan ekspor benih lobster menuai pro dan kontra di ruang publik.

Tidak hanya bertolak belakang dengan kebijakan KKP lima tahun sebelumnya, ekspor benih lobster kontroversial sejak awal.

Baca Juga: Ditangkap KPK Karena Diduga Tersangkut Kasus Ini, Menteri KKP Edhy Prabowo Ternyata Ditantang Susi Pudjiastuti yang Emosi Soal Ekspor Benur: Siapa Mereka?

Berikut beberapa kontroversi itu. Pertama, aturan baru berlawanan dengan aturan lama. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 56 Tahun 2016 melarang penangkapan benih lobster untuk tujuan ekspor ataupun budidaya.

Namun, Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 12 Tahun 2020 yang ditetapkan 4 Mei 2020 mengizinkannya.

Kedua, penetapan kuota dan lokasi tangkap benih bening lobster harus mengikuti ketersediaan stok di alam sesuai hasil kajian Komisi Nasional Pengkajian Sumber Daya Ikan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest