Fotokita.net - bak ketiban durian runtuh, usai ditunjuk jadi direktur, pemulung viral ini diajak Syekh Ali Jaber umroh hingga diangkat anak.
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi tak tahan menangis ketika mendengar kisah kehidupan Muhammad Ghifari Akbar, pemulung berusia 16 tahun yang tepergok sedang mengaji di sela berteduh dari hujan di emperan toko di Braga, Kota Bandung.
Foto remaja yang akrab disapa Akbar pun menjadi viral di media sosial dan mengundang simpati banyak orang.
Setelah mendengar ceritanya langsung dari yang bersangkutan lewat sambungan telepon, Dedi mengaku mempunyai rencana tersendiri untuk membantu Akbar.
Karena Akbar memiliki cita-cita untuk mendirikan sebuah pesantren, Dedi akan memberikan ruang kepadanya untuk mengajar ngaji kepada anak-anak di Subang sambil memberikannya fasilitas untuk mempelajari kitab-kitab kuning.
"Saya akan panggil guru untuk meningkatkan pendalaman kitab. Sebenarnya Akbar itu sudah bisa membaca dan memahami sejumlah kitab kuning, tapi perlu dididik kembali sehingga kualifikasinya meningkat," kata Dedi, Kamis (5/11/2020).
Tidak hanya itu, Dedi juga akan mengangkatnya sebagai direktur bank sampah di Subang.
Pekerjaan itu ia berikan karena dianggap sesuai dengan profesi yang digeluti Akbar selama ini.
Terlebih lagi, Dedi kebetulan mempunyai bank sampah di daerah tersebut yang membutuhkan orang kompeten untuk pengelolaannya.
Kini, kisah rezeki nomplok Muhammad Gifari Akbar terus berlanjut. Akbar akhirnya bisa bertemu dengan Syekh Ali Jaber.
Sebelumnya foto Akbar sedang mengaji di trotoar Jalan Braga, Kota Bandung sambil membawa sebuah karung viral di media sosial.
Apa yang dilakukan remaja asal Garut ini membuatSyekh Ali Jabertrenyuh dan ingin bertemu.
Keduanya sempat berkomunikasi ketika sebuah stasiun televisi swasta menggelar wawancara.
Namun mereka tak bertemu secara langsung.

Dedi Mulyadi terharu saat berkomunikasi dengan Akbar
Pertemuan itu akhirnya bisa terwujud di salah satu tempat di Muslimah Center Nuurun Nisa, Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11/2020).
Akhirnya Akbar bisa bertemu Syekh Ali Jabersecara langsung.
Akbar dengan sengaja didatangkan dari Garut pada Selasa (10/11/2020).
Namun baru berkesempatan bertemu dengan Syekh Ali Jaber pada keesokan harinya, Rabu (11/11/2020) bertepatan dengan agenda tausiah di muslimah center tersebut.
Kehadiran Akbar itu menjadi kejutan bagi Syekh Ali Jaber.
Sebab Syekh Ali Jabersudah mempunyai agenda untuk mendatangi Akbar langsung ke rumahnya di Garut.
Di lokasi, suasana haru menyelimuti pertemuan Syekh Ali Jaber dengan Akbar.
Keduanya saling berpelukan disaksikan semua jemaah tausiah.
Syekh Ali Jaber pun tak sungkan langsung mencium pipi dan kepala Akbar serta memeluknya kembali.
Akbar kemudian diminta membacakan surat Al Fatihah.
Syekh Ali Jaber duduk di samping Akbar.

Syekh Ali Jaber memeluk Muhammad Gifari Akbar. Keduanya bertemu dalam sebuah acara di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11/2020).
Lantunan suara merdu Akbar meluluhkan hati Syekh Ali Jabar yang tak bisa menahan air mata.
Akbar mengakui tak menyangka bisa bertatap langsung dengan Syekh Ali Jaberapalagi sampai dipeluk dan dicium.
"Ketemu Syekh Ali Jaberperasaannya senang sekali, tidak menyangka. Saya kira ini mimpi, ternyata ini kenyataan," ucap Akbar.
Akbar mengaku merasa terharu juga bisa langsung bertemu dengan Syekh Ali Jaber.
Ia pun sempat mendengar soal kabar bahwa ia akan dijadikan anak angkatdan berangkat umrah bersama Syekh Ali Jaber.
"Katanya memang mau dijadikan anak angkatdan diumrahkan. Tapi belum tahu kapan. Saya ketemu dengan Syekh saja sudah bahagia. Saya akan mendoakan yang terbaik buat Syekh Ali Jaber, semoga selalu dilindungi Allah SWT," ujarnya.
Berkah Bawa Al Quran
Pemulung Muhammad Gifari Akbar yang viral karena foto sedang membaca Alquran di Bandung, mendapat berkah dari keteguhannya ke manapun membawa Al Quran.
Setelah ditelepon langsung Syekh Ali Jaber yang memberikan perhatian khusus karena kisahnya sangat mengharukan dan inspiratif, hari ini bertemu langsung dengan Syekh Ali Jaber di Kota Cimahi, Jawa Barat.
Muhammad Gifari Akbar sangat bergembira. Sementara Syekh Ali Jabersangat terkejut.
Syekh Ali Jaber terkejut karena sudah menjadwalkan akan bertemu dengan Muhammad Gifari Akbar, namun di acara safari dakwah dia dikejutkan kehadiran pemulung yang dijadikan anak angkatnya.
Dalam video program berita TVOne, Syekh Ali Jaberdan Muhammad Gifari Akbar bertemu di panggung safari dakwah.
Syekh Ali Jaber memeluk Muhammad Gifari Akbar. Bocah itu terharu dan seperti hari sebelumnya, dia kembali tak bisa berkata-kata.
"Saya terkejut, sudah ada niat mau bertemu. Tapi tiba-tiba Muhammad Gifari Akbar datang," ujar Syekh Ali Jaber.
Dia kembali menceritakan perhatian yang diberikan kepada Muhammad Gifari Akbar.
Selain mengajak untuk umrah bersama ke tanah suci Makkah, Arab Saudi, Syehk Ali Jaber juga menjadikan bocah asal Garut itu sebagai anak angkat.
Lalu, mengajak Muhammad Gifari Akbar untuk belajar dan menghafal Al Quran hingga 30 juz.
Sementara untuk kebutuhan keluarganya, Syekh Ali Jaberakan memenuhi semua kebutuhan itu.
"Tidak hanya umrah bersama saya. Tapi juga soal pendidikanya. Mengapa umrah, ini menjadi awal yang baru bagi Muhammad Gifari Akbar," ujarSyekh Ali Jaber.
Syekh Ali Jaber berharap kelak Muhammad Gifari Akbar bisa menjadi Imam Besar. Maka, dia pun akan membimbing langsung pendidikan Muhammad Gifari Akbar.
Ditelepon Langsung Syekh Ali Jaber
Pemulung viral, Muhammad Gifari Akbar (16), terus mendapat perhatian dan bantuan dari berbagai pihak.
Terakhir, Akbar diajak beribadah umrah oleh ulama kondangSyekh Ali Jaber.
Akbar bahkan akan diangkat anak asuh oleh Syekh Ali Jaber.
Rencananya pada Selasa (10/11/2020), Akbar akan bertemu langsung dengan Syekh Ali Jaberdi Bandung.
"Kemarin waktu live di TV ngobrol samaSyekh Ali Jaber. Alhamdulillah diajak umrah," ucap Akbar, Senin (9/11/2020).
Akbar mengaku tak menyangka akan diajak umrah.
Bahkan sampai diangkat sebagai anak asuh.
Kabar itu membuatnya bersyukur.
"Sudah nyiapin barang-barang sama persyaratan umrah. Mau banget (umrah). Paspor nanti disiapin sama Syekh Ali Jaber," ujarnya.
Akbar rencananya akan memenuhi undanganSyekh Ali Jaberdi Bandung untuk berbincang lebih lanjut.
Ia masih menunggu kabar kepastian pertemuan itu pada hari ini.
Akbar sangat bersyukur dan berterima kasih atas segala bantuan dari semua pihak.
Ia juga semakin berkomitmen untuk menimba ilmu agama.
Akbar bersama keluarganya juga telah menentukan pilihan pesantren yang akan menjadi tempatnya belajar.
Pesantren yang dipilihnya yakni Pesantren Al Ihsan yang berada di Bandung.
"Sekarang ingin umrah dulu. Baru nanti ke pesantren," katanya.
Kunjungi Rumah Akbar di Garut
Muhammad Gifari Akbar (16), meneteskan air mata saat bertemu dengan kakek dan neneknya. Akbar datang diantar langsung olehSyekh Ali Jaberke rumahnya di Kampung Sodong, Kelurahan Muarasanding, Kecamatan Garut Kota.
Sejak sore hari, warga sudah berkumpul untuk menyambut kehadiran Syekh Ali Jaber dan Akbar. Sekitar pukul 20.00, rombongan Syekh Ali Jaber tiba di Kampung Sodong. Menggunakan mobil Alphard putih, warga Sodong histeris saat melihat Syekh Ali Jaber turun dari mobil.
KedatanganSyekh Ali Jabertersebut untuk bersilaturahmi dengan keluarga Akbar. Syekh juga memohon izin untuk membawa Akbar ke pesantrennya di Cipanas, Cianjur.
"Saya bangga sekali bisa bertemu langsung dengan keluarga Akbar di Garut. Saya memohon pamit, izin untuk bisa bawa Akbar, dibina," ucapSyekh Ali Jaberdi rumah kakek Akbar.
Di rumah semi permanen itu,Syekh Ali Jaberberbincangan dengan kakek Akbar yang duduk di sampingnya. Dalam perbincangan dengan keluarga Akbar, Syekh Ali Jaberakan menjadikan Akbar, pemulung viralyang mengaji di Jalan Braga, untuk dijadikan imam besar di Indonesia.
"Insya Allah akan kami bina di pesantren kami di Cipanas (Cianjur) selama satu bulan. Setelah itu akan dibawa berangkat umrah," katanya.
Syekh Ali Jaber juga mengajak keluarga Akbar untuk beribadah umrah. Namun dengan peraturan umrah saat ini di tengah pandemi Covid-19, kakek dan nenek Akbar belum bisa pergi umrah bersama di tahun ini.
"Nanti kita pergi umrah bersama. Menunggu kondisi sudah umum kembali," kataSyekh Ali Jaberke kakek dan nenek Akbar.(*)