Follow Us

Pemimpin Muslim Kutuk Emmanuel Macron yang Hina Nabi Muhammad, Begini Beda Respons PBB dan Rusia Atas Tragedi Fatal di Perancis

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 30 Oktober 2020 | 07:49
Presiden Perancis Emmanuel Macron dan putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman

Presiden Perancis Emmanuel Macron dan putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman

"Menjunjung tinggi dan melindungi hak-hak fundamental ini adalah tanggung jawab utama semua negara anggota," terangnya dalam pernyataan itu.

Banyak aktivis yang mengkritik Perancis karena menyerang simbol-simbol suci minoritas atas nama kebebasan berbicara.

Baca Juga: Batal Pulang ke Tanah Air Karena Masih Punya Masalah, Habib Rizieq Malah Minta Ulama Hingga Aktivis Lakukan Hal Ini

Rusia memberikan tanggapan atas penyerangan yang terjadi di gereja Nice, Perancis, yang menewaskan tiga orang dengan salah satunya dipenggal.

Dalam pernyataan yang dirilis seperti dilansir Sky News Kamis (29/10/2020), Moskwa menyebut "tak bisa dibenarkan menghina pemeluk agama lain".

Pernyataan itu nampaknya merujuk kepada majalah satir Charlie Hebdo yang kembali menayangkan kartun Nabi Muhammad pada bulan lalu, dan menuai kemarahan umat Islam.

Baca Juga: Tiba-tiba Dihubungi Dapat Banpres Rp 2,4 Juta Padahal Tak Daftar BLT UMKM, Cek Kebenarannya Lewat WA 08111450587

Karikatur itu kemudian digunakan oleh seorang guru sejarah bernama Samuel Paty sebagai bahan dalam kelas kebebasan berpendapat.

Sebelum mengajar, Paty diketahui sudah mempersilakan murid yang tidak berkenan dengan pengajarannya untuk meninggalkan kelas.

Tetapi, ada murid yang ternyata ikut dalam kelasnya, yang kemudian memberi tahu ayahnya dan berujung kepada kecaman secara daring.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Beringas, Berikut Anggota TNI yang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Jual Senjata ke Kelompok Separatis

Samuel Paty kemudian dipenggal oleh Abdoullakh Anzorov, seorang remaja asal Chechen berusia 18 tahun pada 16 Oktober lalu saat pulang ke rumahnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest