Follow Us

Pemimpin Muslim Kutuk Emmanuel Macron yang Hina Nabi Muhammad, Begini Beda Respons PBB dan Rusia Atas Tragedi Fatal di Perancis

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 30 Oktober 2020 | 07:49
Presiden Perancis Emmanuel Macron dan putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman

Presiden Perancis Emmanuel Macron dan putra mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman

Selain menyebut penghinaan terhadap agama lain tak dibenarkan, Rusia juga mengecam pembunuhan yang terjadi di Basilika Notre Dame Nice.

Sebelumnya, seseorang yang memegang pisau menyerang gereja di mana setidaknya tiga orang tewas dengan beberapa lainnya terluka.

Baca Juga: Foto Jadul Mulan Jameela Bikin Geger, Benarkah Wajah Cantik Istri Ahmad Dhani Karena Operasi Plastik? Sosok Ini Ungkap Fakta Sebenarnya

Dua di antara tiga korban tewas berada di dalam basilika. Sementara korban ketiga terbunuh pada saat mencari perlindungan di bar terdekat.

Wali Kota Christian Estrosi dikutip AFP mengungkapkan, si pelaku yang masih belum diketahui identitanya berteriak saat menyerang.

"Dia bahkan masih terus mengucapkan beberapa kata sembari menerima pengobatan setelah ditembak oleh polisi yang merespons penyerangan tersebut.

Baca Juga: Video Habib Rizieq Pulang Ke Tanah Air Bikin Gembira FPI, Pemerintah Malah Ungkap Fakta Sang Ulama Belum Bisa Keluar Arab Saudi

"Semua yang dia lakukan sudah cukup untuk mengategoriannya sebagai serangan teroris," kata Estrosi dalam pernyataan resmi.

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin menyatakan, operasi tengah dilakukan di mana dia sendiri memimpin rapat darurat untuk membahas krisis ini.

Baca Juga: Habiskan Rp 695 Triliun, Ini Daftar Pengeluaran Jokowi Buat Tangani Covid-19, Ternyata Dana Paling Besar Bukan Buat Sektor Kesehatan

Departemen dari anti-teroris Perancis sudah diminta untuk menginvestigasi insiden itu, di mana pelaku diyakini bertindak sendiri.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest