Follow Us

Gempa Rangkasbitung Terasa Hingga Jakarta dan Sekitarnya, Banyak Warga Laporkan Rasanya Bergoyang Naik Turun, Begini Kata Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 08 Juli 2020 | 08:14
Ilustrasi gempa bumi
Ilustrasi gempa bumi. (AFP) via KOMPAS.com

Ilustrasi gempa bumi

"Iya, ini gempanya enggak biasa, bukan goyang," kata dia.

Lantas, kenapa gempa yang terasa sampai Jakarta pada Selasa (7/7/2020 siang seperti naik turun?

Dijelaskan sebelumnya, dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa Rangkasbitung merupakan gempa menengah akibat subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjang di bawah lempeng Eurasia.

Baca Juga: Ekspor Benih Lobster Jalan Terus, Edhy Prabowo Beberkan Alasan Ilmiah Soal Komoditas Laut Itu, Susi Pudjiastuti Makin Mencak-mencak Hingga Tantang Sang Menteri: 'Siapa Mereka?? Apa??'

Hasil analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan bahwa gempa itu memiliki pergerakan naik atau thrust fault.

Gayatri Indah Marliyani, Dosen Departemen Teknik Geologi Universitas Gadjah Mada (UGM) menjelaskan, gempa dengan pergerakan naik artinya memiliki pola gelombang vertikal.

"Yang gempa Banten itu mekanisme sesarnya naik, jadi memang ada pergerakan gelombang vertikal," kata Gayatri dihubungi, Selasa (7/7/2020).

"Nah ini seolah-olah yang dirasakan masyarakat seperti naik turun," imbuh dia.

Baca Juga: Sudah Mulai Masuk Musim Kemarau, Tapi Suhu Sejumlah Daerah di Indonesia Malah Lebih Dingin Beberapa Hari Terakhir, Begini Penjelasan Ahli

Gayatri menjelaskan, gempa yang dirasakan masyarakat - entah naik turun atau bergoyang kanan kiri - sebenarnya mengikuti pola getaran gempa.

Info gempa yang siang tadi terasa Di Jakarta dan sekitarnya
Twiter BMKG

Info gempa yang siang tadi terasa Di Jakarta dan sekitarnya

"Jadi sebenarnya bukan seperti yang dibayangkan masyarakat, seperti ditarik ke bawah, itu enggak.

Editor : Fotokita

Latest