Follow Us

Jangan Lupa Tanggal 21 Juni Saatnya Motret Gerhana Matahari Cincin 2020, Inilah Daftar Wilayah dan Waktu untuk Melihatnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 18 Juni 2020 | 13:51
Ilustrasi gerhana matahari cincin

Ilustrasi gerhana matahari cincin

Fotokita.net - Fenomena langit Gerhana Matahari Cincin ( GMC) yang akan terjadi pada 21 Juni 2020 nanti ternyata tidak dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), menyebutkan bahwa GMC ini dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan fenomena GMC pada 21 Juni 2020 ini merupakan wilayah gerhana yang akan melintasi Afrika dan Asia, termasuk sebagian wilayah Indonesia.

Baca Juga: Bukan Isapan Jempol, Baru 4 Hari Sistem Ganjil Genap Diterapkan, 14 Pedagang di Pasar Tradisional Ini Terbukti Positif Covid-19

"Di Indonesia hanya tampak sebagai gerhana sebagian yang terjadi pada sore hari menjelang Matahari terbenam," kata Marufin kepada Kompas.com, Minggu (30/5/2020).

Data BMKG menyebutkan, GMC 21 Juni 2020 nanti hanya akan melewati 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi di Indonesia dengan penampakan Gerhana Matahari Sebagian.

Baca Juga: Dari Dulu Senang Klaim Warisan Budaya Indonesia, Tiba-Tiba Malaysia Mencak-mencak Begitu Tahu Kebudayaan Mereka Didaftarkan Negara Tetangganya, Jadi Contoh Karma Masa Lalu?

Di mana magnitudo yang terjadi akan terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara.

Gerhana matahari menjadi salah satu fenomena langit yang banyak dinantikan oleh masyarahat Indonesia.

Pada Minggu, 21 Juni 2020 nanti, masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia akan dapat menyaksikan fenomena langit Gerhana Matahari Cincin (GMC).

Baca Juga: Dulu Tolak Mentah-mentah Kedatangan TKA China, Gubernur Sultra Akhirnya Izinkan Pekerja Migran Negeri Tirai Bambu Masuk ke Wilayahnya: Kena Semprit Menko Luhut Binsar?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest