Follow Us

Grab PHK 360 Karyawan Termasuk di Indonesia, Inilah Besaran Pesangon yang Diterima Pegawai Terdampak

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 17 Juni 2020 | 06:34
Partisi plastik GrabBike

Partisi plastik GrabBike

Cuti tahunan yang belum diambil juga bisa diuangkan. Kredit GrabFlex yang belum digunakan juga bisa diuangkan melalui Flexible Spending Account.

Baca Juga: Indonesia Batalkan Ibadah Haji 2020 Gegara Covid-19, Ternyata Musim Lalu Fenomena Langka di Padang Arafah Ini Terekam Kamera Foto, Ada Pertanda Apa dari Yang Maha Kuasa?

Kantor Grab Indonesia
Kompas.com/Sri Noviyanti

Kantor Grab Indonesia

Pekerja terdampak juga akan dibantu tim Talent Acquisition dan pembuatan Talent Directory yang memungkinkan calon perekrut dan perusahaan menghubungi mereka nantinya.

"Kami juga akan memberikan akses untuk sesi dengan life coach serta perangkat online untuk pengembangan karir selama setengah tahun," imbuh Anthony.

Baca Juga: Sementara Arab Saudi Masih Galau, Indonesia Sudah Ambil Keputusan Batalkan Ibadah Haji Tahun Ini, Ternyata Negara-negara Ini Juga Pastikan Tak Kirim Jemaahnya ke Mekkah

Mereka juga bisa mengakses Grabber Assitance Program yang disebut untuk mendapatkan dukungan emosional bagi pekerja yang terkena PHK, selama tiga bulan sejak mereka diberhentikan.

Anthony juga mengatakan para pekerja terdampak bisa memiliki laptop dari perusahaan. Dalam keterangan resmi, Anthony menjelaskan bahwa sektor bisnis global Grab sudah merasakan dampak krisis Covid-19 sejak bulan Februari.

Dalam beberapa bulan terakhir, Grab telah melakukan beberapa langkah efisiensi. Mulai dari meninjau semua komponen biaya, mengurangi pengeluaran, menerapkan pemotongan gaji untuk manajemen senior.

Baca Juga: Biarpun Fisiknya Jauh Lebih Mungil, Siapa Sangka Pesawat Tempur Hawk TNI AU Pernah Bikin F-18 Hornet Australia Ngacir Gara-gara Kepergok 'Slonong Boy' ke Wilayah Indonesia, Hampir Saja Dilumpuhkan!

Grab juga akan menghentikan beberapa proyek non-esensial, mengkonsolidasikan fungsi-fungsi di perusahaan untuk efisiensi yang lebih besar, serta merampingkan tim sesuai kebutuhan bisnis.

Lebih lanjut, Anthony berjanji tidak akan melakukan PHK lagi pada tahun ini. "Saya memastikan bahwa tidak akan ada lagi PHK di organisasi secara menyeluruh pada tahun ini dan saya yakin, dengan menjalankan rencana terbaru untuk memenuhi target yang telah ditetapkan, kita tidak akan melalui proses yang menyakitkan ini lagi di beberapa waktu mendatang," jelas Anthony.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest