Follow Us

Bikin Merinding! Koma Selama 2 Bulan dengan Fungsi Paru-paru Tinggal 10 Persen, Pasien Covid-19 Ini Berhasil Lolos dari Kematian: Berangsur Pulih dan Detak Jantungnya Kembali Normal

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 15 Juni 2020 | 07:02
Pasien koma karena Covid-19.
bloomberg

Pasien koma karena Covid-19.

Fotokita.net - Pandemi virus corona di Indonesia masih berlangsung. Kasus-kasus baru dilaporkan setiap harinya.

Berbagai upaya untuk mencegah penyebaran lebih luas maupun pengobatan pasien yang telah terpapar juga dilakukan.

Hingga Minggu (14/6/2020), total kasus virus corona yang telah dikonfirmasi di Indonesia sebanyak 38.277 kasus.

Baca Juga: Stop Lakukan Kebiasaan Ini Jika Masih Sayang dengan Kesehatan Keluarga, 6 Makanan Ini Tak Boleh Dipanaskan Ulang

Kasus-kasus itu tersebar di 34 provinsi dan 430 kabupaten/kota di Indonesia. Terlepas dari keputusan akan pemberlakuan kenormalan baru atau new normal dan kasus-kasus baru yang terus dilaporkan, ada sejumlah kabar baik yang patut disimak.

Salah satu kabar baik yang perlu diketahui adalah tentang jumlah pasien sembuh dari Covid-19 yang terus meningkat setiap harinya. Jumlah penambahan pasien sembuh harian yang dilaporkan cukup tinggi.

Baca Juga: Rupanya Bukanlah Wuhan, Sarang Virus Corona Terbesar di Dunia Justru Ada di Daerah yang Tak Terduga Ini: Ahli Minta Kita Tak Anggap Remeh

Kritis
Surya Malang

Kritis

Pada Minggu (14/6/2020), ada 755 pasien sembuh yang baru dilaporkan. Penambahan ini membuat jumlah total pasien sembuh virus corona di Inonesia menjadi 14.531 orang.

Bicara soal pasien Covid-19 yang sembuh, negara tetangga kita, Vietnam punya cerita menarik. Bukan saja soal keberhasilan mereka yang sukses menekan kasus kematian pasien yang terinfeksi virus corona ke angka nol, tetapi Vietnam berhasil mencegah penyebaran penyakit itu.

Selain itu, catatan kasus infeksi di negara itu juga sangat minim yaitu 334 kasus dengan 323 di antaranya sudah sembuh.

Saat ini hanya tinggal 11 pasien yang menjalani perawatan akibat infeksi Covid-19 di negara itu.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest