Dia menghabiskan 47 hari untuk bertahan hidup dengan fungsi paru-paru hanya 10 persen saja dari kapasitas normal.
Bahkan Pemerintah Vietnam telah mengalokasikan sebanyak 5 miliar Dong atau sekitar Rp 2,9 miliar untuk menyelamatkan nyawa pilot tersebut.
Pemerintah juga awalnya tidak percaya mengetahui pasien itu dapat pulih begitu cepat.

Ilustrasi pasien corona
Padahal mereka sempat pesimistis pasien tersebut dapat kembali pulih.
"Pemulihan ajaib pasien adalah dorongan bagi para dokter untuk upaya dan pengabdian mereka yang tak kenal lelah," ujar Wakil Kepala Sub-Departemen Perawatan di National Steering Committee untuk virus corona, Luong Ngoc Khue kepada Vietnam News.
Sempat dirahasiakan identitasnya
Kisah Cameron di Vietnam juga beberapa kali dibagikan oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan di web pribadinya Disway.
Salah satunya pada unggahan Minggu (14/6/2020) disebutkan, selama koma, Cameron terus dirawat dengan intensif, segala upaya dilakukan, termasuk kemungkinan untuk cangkok liver dan ginjalnya.
Banyak warga Vietnam yang bersedia mendonorkan hati dan ginjal untuk kesembuhan Cameron.