Follow Us

Tercium Hubungan Buruk Antara Khofifah dan Risma di Tengah Pandemi, Netizen Makin Khawatir Lihat Kondisi Surabaya yang Menghitam di Peta Covid-19: 'Please, Stop Gelut!'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 03 Juni 2020 | 10:53
Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) berupa 120 ribu masker non medis.
Sonora.ID/Budi Santoso

Pemkot) Surabaya kembali menerima bantuan dari Badan Intelijen Negara (BIN) berupa 120 ribu masker non medis.

Fotokita.net - Kasus positif pasien terjangkit virus corona (Covid-19) di Kota Surabaya, Jawa Timur mengalami peningkatan signifikan dalam dalam beberapa waktu terakhir.

Menurut Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia Surabaya, Arief Bakhtiar, peningkatan kasus mulai terasa sejak Lebaran lalu.

Ia mengatakan kondisi itu juga terjadi di rumah sakit tempatnya bertugas, yakni di RS Dr Soetomo dan RS Royal Surabaya.

Pada Kamis, 28 Mei, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa pemerintah provinsi telah mendapatkan bantuan dua mobil PCR dari BNPB.

Baca Juga: Ahli Sebut Surabaya Bisa Seperti Wuhan Gara-gara Warganya Tak Disiplin, Wali Kota Tri Rismaharini Ngamuk Saat Terima Fakta dari Lapangan Seperti Ini: 'Saya Akan Ngomomg ke Semua Orang!'

Satu mobil PCR bernomor polisi B-7190-TDB diserahterimakan kepada Gugus Kuratif Covid-19 Pemprov Jawa Timur di halaman Rumah Sakit Lapangan Jalan Indrapura, Surabaya pada Rabu siang, 27 Mei.

Adapun satu mobil lainnya diterima sehari setelahnya.

“Alhamdulillah kami kembali mendapat bantuan dari BNPB berupa dua unit mobil PCR. Bantuan ini penting karena saat ini kebutuhan mesin PCR test untuk swab memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi,” ujar Khofifah dalam siaran persnya.

Jumat pagi, dua mobil bantuan BNPB tersebut bertolak ke Lamongan dan Tulungagung untuk melayani swab test di dua daerah tersebut.

Dalam jadwal yang diterima Tempo dari Pemprov Jawa Timur, pada Jumat, mobil PCR tersebut memang jatahya RSUD Iskak Tulungagung dan RSUD Soegiri Lamongan.

Baca Juga: Ogah Tanggapi Cuitan Penanganan Covid-19 di Surabaya yang Disebut Bobrok, Emosi Wali Kota Malah Meledak Begitu Dapat Laporan Terbaru Ini: 'Kalau Mau Boikot Jangan Gitu Caranya!'

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest