Follow Us

Bak Kena Karma Suka Klaim Teritori Laut Negara Lain, China Kini Limbung Gara-gara Kapal Penghancur Rudal Amerika Menerobos Perairan Negeri Panda Itu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 30 Mei 2020 | 18:43
US Navy memang getol melayarkan kapal perangnya di laut sengketa China untuk menguji nyali Beijing
US Navy Photo

US Navy memang getol melayarkan kapal perangnya di laut sengketa China untuk menguji nyali Beijing

Baca Juga: Rela Bongkar Tabungan Rp 2,55 Miliar, Rupanya Pemenang Lelang Skuter Listrik Tandatangan Jokowi Bukan Sosok Sembarangan: Umurnya Baru 19 Tahun!

Kondisi itu mendorong perintah kepada petugas patroli udara dan laut untuk melacak, memantau, memverifikasi, mengidentifikasi, dan mengusir kapal AS itu.

Peringatan itu dirilis ketika media Taiwan melaporkan bahwa kapal Amerika berlayar melalui Selat Taiwan dua kali dalam bulan ini, diikuti kedua kali oleh kapal perang PLA.

Kapal Induk pertama China, Liaoning
National Interest

Kapal Induk pertama China, Liaoning

"Tindakan-tindakan provokatif oleh pihak AS ini, telah secara serius melanggar kedaulatan dan kepentingan keamanan China, sengaja meningkatkan risiko keamanan regional dan dapat dengan mudah memicu insiden yang tidak terduga," demikian sebuah pernyataan yang diposting di akun media sosial WeChat unit militer yang dikutip Li Huamin, seorang juru bicara komando.

Dia menambahkan, "(Aksi) provokatif itu tidak sesuai dengan suasana saat ini karena komunitas internasional tengah memerangi pandemi ... serta perdamaian dan stabilitas regional."

Baca Juga: Pura-pura Bertamu, Seorang Janda Cantik Ketahuan Lakukan Hal Ini oleh Anak Pemilik Rumah: Kita Buktikan Saja di Pengadilan

Kepulauan Paracel, yang dikenal sebagai Kepulauan Xisha di China dan Kepulauan Hoang Sa di Vietnam, adalah dua dari sekelompok lebih dari 30 pulau di Laut China Selatan yang terletak di antara garis pantai Vietnam dan China.

Mereka dikendalikan oleh Beijing tetapi juga diklaim oleh Taipei dan Hanoi.

Pada bulan Januari, Li juga mengecam AS yang melakukan aksi provokasi yang disengaja selama liburan Tahun Baru Imlek setelah kapal tempur litoral USS Montgomery melewati Kepulauan Spratly, yang juga terletak di Laut China Selatan.

Pangkalan militer Laut China Selatan
SCMP

Pangkalan militer Laut China Selatan

China mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan, perairan di mana Vietnam, Brunei, Malaysia, Filipina, dan Indonesia juga memiliki klaim yang sama.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest