Fotokita.net-Virus corona memang tak kenal jati diri seseorang. Organisme di ujung kehidupan itu menulari siapa saja yang lengah, tak mau mengindahkan protokol kesehatan.
Sepanjang vaksin penangkal virus itu belum lagi ditemukan, Covid-19 tetap akan menghantui kehidupan umat manusia.
Ada satu cerita yang terdengar konyol datang dari negara Afrika, Kamerun.
Seorang pendeta mengklaim dirinya mampu sembuhkan Covid-19, tapi kemudian malah alami penderitaan setelah tertular virus corona karena pengikutnya memiliki keyakinan tertentu.
Pendeta asal Kamerun bernamaFrankline Ndifor itu memang selalu mengaku bahwa dirinya mampu sembuhkan pasien positif Covid-19.
Cara yang dilakukan mantan kandidat presiden Kamerun itu sungguh sederhana bahkan bisa dibilang sangat nekat.
Dia sesumbar dapat menyembuhkan pasien Covid-19 hanya dengan menyentuh tangan pasien.
Diwartakan Voice of America, dalam beberapa pekan terakhir warga pun berbondong-bondong ke Gereja Kingship International Ministries yang dia dirikan.
Bagi pengikutnya, Ndifor adalah "nabi". Oleh karena itu, ketika dia meninggal pada Sabtu (16/5/2020), rumahnya dijaga dari tim medis yang hendak mengambil jenazahnya.