Follow Us

Kenakan APD Lengkap yang Tembus Pandang Hingga Mampu Goda Iman, Perawat Dikenakan Hukuman Dirumahkan: Mereka Seharusnya Mati

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 21 Mei 2020 | 03:46
Ilustrasi petugas menggunakan pakai APD lengkap
Facebook/CoPas my Live

Ilustrasi petugas menggunakan pakai APD lengkap

Fotokita.net - Angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia diperkirakan tiga kali lipat dari data kematian yang dirilis oleh Pemerintah Indonesia setiap hari.

Pasalnya, data kematian yang dirilis pemerintah hanya mencantumkan jumlah pasien meninggal setelah terkonfirmasi positif melalui tes molekuler PCR di laboratorium.

Padahal, menurut panduan terbaru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah kematian Covid-19 yang dilaporkan harus pula mencakup orang-orang yang meninggal dunia dengan gejala klinis diduga (suspect) Covid-19.

Baca Juga: Mbah Mijan Rajin Sebarkan Hasil Firasat Soal Kejadian Masa Depan Lewat Media Sosial, Ternyata Inilah 5 Prediksi Sang Paranomal yang Terbukti Meleset: Masihkah Ramalannya Bisa Dipercaya?

Mengacu pada hal ini, kematian orang dalam pemantauan (ODP) dan pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia seharusnya dilaporkan.

Koalisi Warga untuk Lapor Covid-19 menginvestigasi, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia--jika merujuk panduan WHO, hingga 15 Mei 2020, telah menyentuh 4.848 kematian.

Dari 4.848 kematian itu, hanya 1.015 yang dirilis pemerintah (per 15 Mei 2020) sebagai kasus konfirmasi positif, dan 3.833 kematian suspect tidak diumumkan.

Baca Juga: Terbiasa Jualan Jalangkote Setiap Hari Buat Bantu Orangtua, Bocah Korban Bully Ingatkan Penyanyi Kondang Ini Pada Anak Bungsunya yang Idap Austime

Seorang perawat dijatuhi hukuman skors setelah dirinya dianggap 'terlalu seksi' saat bekerja di sebuah bangsal Covid-19.

Ternyata semuanya disebabkan dirinya merasa butuh kepraktisan saat mengenakan APD sebelum dan sesudah menangani pasien virus corona.

Lalu apa sebenarnya yang dikenakannya hingga membuat dirinya dijatuhi hukuman dari rumah sakit tempatnya bekerja?

Halaman Selanjutnya

Simak kisahnya berikut ini.
1 2 3 ... 5

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest