Follow Us

Terlalu Fokus Pada Asteroid Besar yang Tabrak Bumi, Ahli Tak Menyadari Ada Benda Langit yang Nyaris Masuki Atmosfer Bumi. Begini Faktanya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 15 Mei 2020 | 04:04
Asteroid
Flickr

Asteroid

Adapun Asteroid 1998 OR2 memiliki ukuran yang lebih besar, yakni berdiameter 1,5-4,1 km yang melintas dengan jarak sangat dekat dengan Bumi pada 29 April 2020.

Para astronom jug menetapkan 1998 OR2 sebagai asteroid berbahaya atau PHA. Fenomena ini menunjukkan banyaknya asteroid di sekitar Bumi, dan para astronom hingga saat ini mampu mendeteksi pergerakan benda-benda langit tersebut.

Ini sekaligus jadi berita bagus untuk kita, karena berarti menjadi lebih siap untuk menghadapi asteroid yang dapat mengancam Bumi. Deteksi, observasi, dan prediksi adalah langkah awal yang penting.

Baca Juga: Gelar Seremoni yang Libatkan Banyak Orang di Tengah Pandemi Corona, McDonald's Akhirnya Dapat Hukuman Ini dari Anak Buah Anies Baswedan

Badan-badan antaraksi di seluruh dunia juga akan bekerja sama untuk melakukan percobaan menghantam asteroid, yang sedang tidak menuju ke Bumi, dengan kapal ruang angkasa untuk melihat apakah mampu untuk membelokkan arah pergerakan asteroid.

Jika percobaan ini berhasil, tentunya kita akan memiliki peralatan canggih lainnya yang dapat menjaga agar tidak ada hujan batu berukuran besar dan berapi yang mengancam Bumi. (Kompas.com)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest