Follow Us

Kurva Kasus Corona di Indonesia Jadi Perdebatan Peneliti Asing, Dosen Universitas Terkemuka Itu Beberkan Perhitungan Puncak Pandemi yang Selesai Pada Akhir Mei Hingga Mereda Pada Bulan Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 12 Mei 2020 | 03:17
Bulan April Telah Usai, Ilmuwan Indonesia Beri Peringatan Badai Puncak Virus Corona Akan Segera Tiba, Catat Tanggalnya!
JD.ID

Bulan April Telah Usai, Ilmuwan Indonesia Beri Peringatan Badai Puncak Virus Corona Akan Segera Tiba, Catat Tanggalnya!

Melalui perhitungan yang dilakukan bersama Tim Fakultas Kesehatan UI, Pandu mengatakan, jika pemerintah menerapkan intervensi moderat, maka pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia bisa mencapai 1,3 juta orang.

"Sekitar 1,3 juta total prediksi kasus yang butuh perawatan rumah sakit," kata Pandu.

Baca Juga: Sudah 7 Tahun Ditinggal Pergi Sang Ustaz Kondang Hingga Didekati Sederet Lelaki Tampan, Ternyata Perempuan Cantik Ini Masih Betah Menjanda: Dia Adalah Sosok yang Sempurna

Yang dimaksud intervensi moderat adalah, pemerintah telah melaksanakan tes massal tapi dengan cakupan rendah.

Sementara, jika pemerintah melakukan intervensi skala rendah (mengedepankan masyarakat sukarela melakukan pembatasan), jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia diprediksi mencapai 2,5 juta jiwa.

Jika pemerintah menerapkan intervensi skala tinggi, jumlah pasien Covid-19 di Indonesia diprediksi mencapai 600.000 jiwa.

Perpanjang PSBB, Rapid Test Massal Bakal Dilakukan di Banjarmasin

Perpanjang PSBB, Rapid Test Massal Bakal Dilakukan di Banjarmasin

Adapun, studi yang dilakukan Singapore University of Technology and Design (SUTD) memperkirakan, akhir pandemi 97 persen diprediksi akan terjadi pada 7 Juni 2020 dan 100 persen pada 7 September 2020.

Data ini dikutip berdasarkan publikasi di laman SUTD pada 26 April 2020. Prediksi yang dilakukan SUTD berdasarkan data dari perkembangan kasus hingga waktu berakhirnya pandemi virus corona di berbagai negara.

Baca Juga: Selamat dari Serangan Virus Corona Nan Ganas, Tapi Perempuan Cantik Ini Justru Meregang Nyawa Gara-gara Hal Sepele Ini Sewaktu Rayakan Masa Akhir Lockdown

Sejumlah ahli juga mengingatkan agar masyarakat dan pemerintah tetap waspada dengan kemungkinan terjadinya gelombang kedua virus corona.

"Saya kira memang gelombang kedua (pandemi) itu bisa terjadi, saat puncak sudah lewat, yang sakit itu sudah turun," kata Perwakilan Solidaritas Berantas Covid-19, Prof Akmal Taher, seperti diberitakan, 13 April 2020.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest