"Kami tetap menyelesaikan seluruh langkah yang diperlukan berdasarkan prinsip keilmuan untuk membuat vaksin."
"Biasanya kita melakukan tes pertama dulu, kemudian sesuai dengan hasilnya kita melakukan tes kedua. Namun untuk menghemat waktu kami melakukannya dalam waktu bersamaan."
Sebuah perusahaan China lainnya, CanSino Biological Institute melakukan pendekatan yang sedikit berbeda dalam menemukan vaksin.
Mereka bekerja sama dengan institut penelitian militer China. Pakar masalah virus dari lembaga militer tersebut, Chen Wei, difoto ketika sedang disuntik berdiri di depan bendera Partai Komunis China.
"Virus ini tidak pandang bulu, namun kita percaya dengan mukjizat," kata Dr Chen kepada media lokal.
Dalam wawancara terpisah, Chen Wei mengatakan mereka yang terlibat dalam uji coba "percaya dengan teknologi negeri sendiri".
Saat ini ada lebih dari 100 upaya mengembangkan vaksin Covid-19 di seluruh dunia, namun baru ada delapan yang sudah dalam tahap uji coba klinis.
Sebanyak 5 di antaranya dilakukan oleh perusahaan atau lembaga penelitian milik pemerintah China.
Namun melihat sejarahnya dalam pengembangan vaksin, China memiliki masa lalu yang buruk.