Follow Us

Dituntut Kompensasi Atas Penyebaran Corona ke Dunia, China Jadikan Pakar Virusnya Sebagai Kelinci Percobaan dalam Uji Vaksin Covid-19. Inilah Faktanya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 11 Mei 2020 | 10:45
Ilustrasi vaksin virus corona
Pinterest

Ilustrasi vaksin virus corona

Baca Juga: Peneliti Singapura Sebut Pandemi Corona Berakhir Bulan September, Tapi Dosen Unair Surabaya Paparkan Kasus Covid-19 Akan Hilang Pada Awal Agustus. Begini Perhitungannya

"Kami tetap menyelesaikan seluruh langkah yang diperlukan berdasarkan prinsip keilmuan untuk membuat vaksin."

"Biasanya kita melakukan tes pertama dulu, kemudian sesuai dengan hasilnya kita melakukan tes kedua. Namun untuk menghemat waktu kami melakukannya dalam waktu bersamaan."

Sebuah perusahaan China lainnya, CanSino Biological Institute melakukan pendekatan yang sedikit berbeda dalam menemukan vaksin.

Mereka bekerja sama dengan institut penelitian militer China. Pakar masalah virus dari lembaga militer tersebut, Chen Wei, difoto ketika sedang disuntik berdiri di depan bendera Partai Komunis China.

Baca Juga: Peneliti Sebut Tipe Virus Corona yang Menyebar di Indonesia Berbeda dengan 3 Jenis Virus Covid-19 di Dunia, Lantas dari Mana Asalnya?

"Virus ini tidak pandang bulu, namun kita percaya dengan mukjizat," kata Dr Chen kepada media lokal.

Dalam wawancara terpisah, Chen Wei mengatakan mereka yang terlibat dalam uji coba "percaya dengan teknologi negeri sendiri".

Saat ini ada lebih dari 100 upaya mengembangkan vaksin Covid-19 di seluruh dunia, namun baru ada delapan yang sudah dalam tahap uji coba klinis.

Sebanyak 5 di antaranya dilakukan oleh perusahaan atau lembaga penelitian milik pemerintah China.

Namun melihat sejarahnya dalam pengembangan vaksin, China memiliki masa lalu yang buruk.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest