Awal mula petaka ini terjadi saat mereka menggelar acara makan kapurung bersama di sebuah perumahan di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Kapurung sendiri merupakanmakanan tradisional khas Luwu Raya dengan bahan dasar tepung sagu dan sayur.
Oleh karena itu pula, kasus baru ini diberi nama kluster kapurung.
Dari ketujuh warga itu, lima orang berada di Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) siap menjamin kebutuhan mahasiswa agar tidak mudik selama pandemi.
Sedangkan dua lainnya di Kelurahan Ujung Bulu, Kecamatan Ujung, Parepare.
Satu lagi masih menunggu hasil swabnya.
Menurut Sekretaris Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19, H Iwan Asaad, meski ketujuhnya adalah keluarga, namun tidak semua satu rumah.
Ketujuh orang tersebut kini ditangani di rumah sakit yang berbeda.
Enam orang dirawat di RSUD Andi Makkasau, dan satu lainnya di RS Sumantri Parepare.