Follow Us

Anak Buah Jokowi Kembali Bawa Kabar Baik, Pandemi Covid-19 Bisa Selesai Lebih Cepat Asalkan Pemerintah dan Rakyat Kompak Lakukan Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 29 April 2020 | 14:06
Presiden Jokowi resmi mengeluarkan larangan mudik. Larangan ini untuk memutus rantai penyebaran wabah virus corona.
Kompas.com

Presiden Jokowi resmi mengeluarkan larangan mudik. Larangan ini untuk memutus rantai penyebaran wabah virus corona.

Fotokita.net - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyampaikan masa puncak pandemi yang dimulai pada Mei hingga Juni.

Ini setelah pihaknya menggabungkan semua pemodelan yang dilakukan oleh berbagai institusi dan peneliti.

Ia mengatakan akumulasi kasus positif pada masa puncak mencapai 95 ribu kasus. Pemodelan akhir pandemi Covid-19 di Indonesia antara lain dilakukan oleh para ilmuwan dari Universitas Teknologi dan Desain Singapura atau SUTD.

Baca Juga: Pernah Eksekusi Ajudannya ke Kolam Piranha, Begini Kebaikan Kim Jong Un yang Tak Pernah Terekspos: Dia Rela Lakukan Hal Ini Buat Umat Muslim

Menurut mereka, Indonesia sedang berada di masa puncak pandemi sejak 19 April 2020.

Macet parah saat PSBB hari pertama di Surabaya motor sampai menyemut tidak ada Physical Distancing
Dishub Surabaya

Macet parah saat PSBB hari pertama di Surabaya motor sampai menyemut tidak ada Physical Distancing

Pandemi di Indonesia diprediksi akan berakhir 99 persen pada 20 Juni 2020. Masa puncak pandemi ditandai dengan perlambatan penyebaran penyakit atau penurunan jumlah kasus baru.

Kurva penambahan kasus mulai melandai hingga mendatar (flat) dan terus menurun.

Baca Juga: Baru Saja Turun dari Mobil Angkutan Mudik, Perempuan Ini Langsung Tergeletak di Pinggir Jalan Hingga Jadi Viral: Begini Penjelasan Pejabat Kesehatan

Pemerintah meyakini puncak pandemi Covid-19 di Indonesia akan berlangsung pada bulan Mei 2020.

Keyakinan ini disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-29, Doni Monardo, Senin (27/4/2020).

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest