Follow Us

Anak Buah Jokowi Kembali Bawa Kabar Baik, Pandemi Covid-19 Bisa Selesai Lebih Cepat Asalkan Pemerintah dan Rakyat Kompak Lakukan Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 29 April 2020 | 14:06
Presiden Jokowi resmi mengeluarkan larangan mudik. Larangan ini untuk memutus rantai penyebaran wabah virus corona.
Kompas.com

Presiden Jokowi resmi mengeluarkan larangan mudik. Larangan ini untuk memutus rantai penyebaran wabah virus corona.

Baca Juga: Fakta Baru Tunjukkan Data Kasus Covid-19 Terus Menurun Setiap Hari, Perpanjangan PSBB Bawa Angin Segar Buat Warga Jakarta: Tanda-tanda Wabah Corona Segera Berakhir?

Pun masa pandemi bisa berakhir lebih cepat sehingga kehidupan masyakat bisa segera kembali ke keadaan normal.

Pakar epidemiologi UI, Pandu Riono, mengatakan kedisiplinan masyarakat terhadap larangan mudik akan mempengaruhi puncak pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Kabar Baik Buat Indonesia, Ahli Jelaskan Negara Kita Beruntung Punya Modal Ini Hingga Tak Perlu Lakukan Lockdown di Tengah Pandemi Covid-19: Strategi Jokowi Tepat?

Menurutnya, puncak pandemi yang diprediksi pada pertengahan Mei atau minggu-minggu sebelum lebaran yang jatuh pada 24 Mei akan bergeser mundur, alias pandemi akan berlangsung lebih lama lagi, jika masyarakat tetap nekad mudik.

Sementara itu, gelombang PHK diperkirakan akan mencapai puncaknya pada Juni. Sejauh ini jumlah karyawan yang di-PHK atau dirumahkan akibat pandemi Covid-19 di Indonesia tercatat sekitar 1,2 juta.

Ekonomi INDEF, Andry Satrio Nugroho, mengatakan gelombang PHK yang lebih besar akan datang pada akhir kuartal II-2020 jika pandemi masih belum bisa diselesaikan.

Kesiapan pemerintah dalam menyediakan bantuan sosial terhadap warga terdampak saat puncak pandemi kini dipertanyakan.

Hal ini lantaran karut marut penyaluran bansos selama ini.

Baca Juga: Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula: Pedangdut yang Dulu Punya Tarif Ratusan Juta Itu Terpaksa Jual Rumahnya Senilai Rp 3,5 Miliar dan Rela Berjualan Kopi di Dalam Penjara

Penyaluran di lapangan kerap bermasalah, mulai karena masalah perbedaan data, salah sasaran, hingga prosedur penyaluran yang berbelit-belit.

Lantas, bagaimana pemerintah menghadapi puncak pandemi?

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest